GEMPAR, Milenial Surabaya Bulatkan Tekad Dukung Machfud Arifin-Mujiaman

Dukungan milenial Surabaya untuk pasangan bakal calon wali kota surabaya-wakil wali kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman, Dukungan milenial Surabaya untuk pasangan bakal calon wali kota surabaya-wakil wali kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman,

SURABAYA: Generasi Milenial Pendukung Machfud Arifin-Mujiaman (Gempar) menyatukan tekat untuk mendukung pasangan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno di Pikada Surabaya 2020.

Koordinator Gempar Surabaya, Samsul Arifin mengatakan pasangan ini dinilai sebagai sosok yang dipercaya dan dapat lebih memajukan Kota Surabaya. Machfud Arifin-Mujiaman disebut sebagai pasangan terbaik untuk memimpin Kota Surabaya, Jawa Timur.
 
"Pasangan Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman menurut kami adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Kota Surabaya. Maka dari itu kami sepakat untuk mendukung pasangan pemimpin ini," ujarnya.

Pihaknya tidak meragukan pengalaman kepemimpinan kedua tokoh Surabaya tersebut. Dia menerangkan, Machfud Arifin dan Mujiaman merupakan figur yang kaya pengalaman dan prestasi dalam memimpin.
 

Cak Machfud –sapaan Machfud Arifin- pernah menjabat sebagai kapolda tiga kali, di tiga provinsi berbeda. Yakni di Provinsi Maluku Utara (Malut), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan terakahir di Jawa Timur (Jatim).
 
Machfud Arifin juga membenahi berbagai infrstruktur seperti rumah sakit, membangun masjid di lingkungan kepolisian, dan gedung Patuh untuk mengoptimalkan pelayanan. Pembangunan fasilitas itu dinilai yang terbaik dari seluruh Polda se-Indonesia.
 
“Selain itu, berkat kepiawaian Cak Machfud dalam memimpin. Presiden Jokowi menugaskannya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf pun berhasil meraih kemenangan di Jawa Timur,” terangnya.
 
Sementara itu, cawawali Surabaya Mujiaman Sukirno merupakan mantan Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya. Sebelum menjadi Dirut PDAM, Mujiaman bekerja di perusahaan asing selama 25 tahun.
 

Lima tahun pertama Mujiaman dihabiskan untuk bekerja di Perusahaan Jepang, Asahi Chemical. Kemudian dilanjutkan di perusahaan pengelolaan air terbesar di dunia milik Bill Gates, Eco Lab selama 20 tahun.
 
Namun setelah 20 tahun, Mujiaman memutuskan kembali ke Surabaya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat di tanah kelahirannya. Selama menjadi Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya, Mujiaman mengantongi segudang prestasi.
 
“Selama memimpin, kinerja PDAM Surabaya mengalami peningkatan. Pada laporan keuangan 2018, pendapatan usaha PDAM Surabaya mencapai Rp709 miliar,” jelasnya.
 

Dia menjelaskan, keberhasilan Mujiaman meningkatkan pertumbuhan penggunaan air Kota Surabaya, sebelumnya satu persen menjadi 10 persen. Mujiaman juga berhasil menerapkan manajemen pengelolaan perusahaan anti suap berstandar internasional yakni ISO 37001.
 
"Pemimpin yang berpengalaman dan peduli kepada masyarakat seperti Pak Machfud Arifin dan Pak Mujiaman Insyaallah pemimpin perubahan yang selaman ini diidam-idamkan masyarakat,” terangnya.
 
Pihaknya optimis pasangan Cak Machfud dan Mujiaman akan menjadi pemimpin yang mengubah Kota Surabaya menjadi lebih baik. Mulai dari pembangunan kota hingga kesejahteraan masyarakat.
 
"Kami optimistis jika kita amanahkan menjadi pemimpin Kota Surabaya, masa depan yang lebih baik dapat kita capai baik bagi generasi muda maupun masyarakat," tukasnya.
 

 


(TOM)

Berita Terkait