LUMAJANG: Sehari pasca terjadi awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, puluhan warga Dusun Kajar Kuning, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang nekat kembali ke rumahnya.

Mereka pulang mengambil barang berharga yang belum sempat diselamatkan untuk dibawa ke tempat pengungsian. Seperti hewan ternak dan pakaian.  

Meskipun di lokasi desa banyak tumpukan material lava panas. Namun warga tetap nekat untuk menyelamatkan barang berharganya, pada Senin 5 Desember 2022.

BACA: Erupsi Gunung Semeru, 1.979 Warga Mengungsi

"Banyak barang-barang yang belum sempat dibawa saat kejadian kemarin. Ini pulang untuk mengambilnya, termasuk kambing juga masih di rumah, " ujar Muhammad Ngatiran, salah satu warga.

Diketahui, Dusun Kajar Kuning adalah daerah terparah yang terkena awan panas guguran Gunung Semeru. Area ini ditutup dari segala aktifitas warga.

Di dusun ini ada sekitar 20 rumah warga, tempat ibadah, fasilitas umum serta dua jembatan. Semuanya tertimbun material vulkanik.

(TOM)