Kasus Covid-19 Klaster PTM di MAN 2 Malang Bertambah 3 Orang

Pelaksanaan PTM di MAN 2 Kota Malang ditunda 2 pekan (Foto/ Metro TV) Pelaksanaan PTM di MAN 2 Kota Malang ditunda 2 pekan (Foto/ Metro TV)

MALANG : Kasus covid-19 klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang bertambah menjadi 3 orang dari sebelumnya 8 orang, sehingga total ada 11 orang yang dinyatakan positif. Tambahan tiga kasus baru ini semuanya berasal dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang.

"Kami tes 424 orang kemarin dan jumlah yang positif sebanyak 11 orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang Husnul Muarif, Rabu 19 Januari 2022.

Husnul menambahkan, 11 orang yang dinyatakan positif tersebut terdiri atas siswa dan tenaga pendidik di lingkungan sekolah yang ada di Jalan Bandung, Kota Malang ini. Saat ini seluruh siswa dan tenaga kependidikan yang terkonfirmasi positif covid-19 masih menjalani isolasi mandiri.

Wali Kota Malang Sutiaji memastikan, 11 orang yang terpapar covid-19 dari klaster penyebaran covid-19 PTM ditempatkan di gedung PSBB MAN 2 Kota Malang. "Ada 11 sepertinya ya dan itu sudah dilakukan isolasi di gedung PSBB-nya MAN. Ada siswa dan juga ada ustadzahnya," tuturnya.

Baca Juga : Antisipasi Ledakan Omicron, Gubernur Jatim Minta Isoter Dimaksimalkan

Sutiaji mendukung langkah penghentian PTM 100 persen dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring selama 14 hari, demi meminimalisir penyebaran covid-19. "Dilakukan isolasi sampai 10 hingga 14 hari. Lalu PTMnya digantikan dengan daring," katanya.

Sebelumnya diberitakan, 8 orang siswa MAN 2 Kota Malang terkonfirmasi positif Covid-19 saat melakukan PTM 100 persen. Awalnya satu siswa yang terpapar covid-19, kemudian Dinkes Kota Malang melakukan tracing dan testing pada Senin 17 Januari 2022 didapati 7 orang lagi yang terkonfirmasi positif covid-19. Pelacakan dan pengetesan yang dilakukan akhirnya mendapati tambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di MAN 2 Kota Malang.


(ADI)

Berita Terkait