Warga Blitar Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Kopi

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BLITAR : Warga Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas tergantung di pohon kopi, tidak jauh dari belakang rumahnya. Laki-laki berinisial RSN itu ditemukan putranya setelah mencari ayahnya yang hilang dari rumah. Korban tewas dengan leher terjerat tali plastik yang terikat kuat pada dahan kopi.

"Dugaan sementara karena bunuh diri," ujar Kapolsek Wlingi Polres Blitar AKP Imam Subechi, Senin 12 Juli 2021.

Di lokasi korban tewas tergantung, polisi menemukan sandal jepit dan sebuah sentern. Selain itu, tangga yang diduga dipakai korban memanjat pohon kopi. Subechi mengatakan, jenazah RSN ditemukan pertama kali oleh putra kandungnya. Saat bangun tidur, saksi tidak mendapati ayahnya di dalam rumah.

BACA JUGA : Umpat Polisi, Dua Sopir Ditangkap

Dia langsung mencari sang ayah. Beberapa kerabat yang didatangi mengatakan tidak tahu. Para tetangga juga tidak tahu keberadaan RSN. Saksi kemudian mencari ayahnya di belakang rumah. Saat mengelilingi pekarangan, saksi terkejut melihat tubuh ayahnya dalam posisi tergantung di pohon kopi.

Dalam keadaan panik, dia langsung menghubungi kerabat dan tetangga. Suasana seketika heboh. Oleh perangkat desa, kabar mengejutkan tersebut langsung dilaporkan ke aparat kepolisian. Saat diturunkan, RSN dipastikan sudah tidak bernyawa. Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas penganiayaan.

Menurut Subechi, korban kerap mengeluhkan penyakit asma atau sesak napas yang diidapnya. Diduga penyakit tersebut yang mendorong korban nekat menyudahi hidup dengan cara gantung diri. Atas dasar tidak adanya jejak penganiayaan, pihak keluarga menerima peristiwa yang ada sebagai musibah. Mereka juga tidak menghendaki dilakukan autopsi.

"Oleh pihak keluarga jenazah korban langsung dimakamkan," ujar Subechi.

 


(ADI)