SURABAYA : Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebut perawatan pasien positif covid-19 saat ini sudah tidak ada lagi melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Melainkan, perawatan pasien harus dilakukan di lokasi isolasi terpadu (isoter).
"Mulai hari ini tanggal 26 Juli 2021, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) rencananya akan dipindahkan ke lokasi isolasi terpusat yang sudah disediakan Forkopimda Jatim. Isolasi terpusat ini wajib hukumnya. Harus diadakan dan bukan sebuah seremonial. Tidak ada lagi isolasi mandiri," ujar Suharyanto, Selasa
Dia mengatakan, jika pelaksanaan isoter itu tak hanya dilakukan TNI-Polri saja. Namun semua pihak harus ikut terlibat selama pelaksanaan isolasi terpusat. "Pasien covid-19 yang isoman akan dipindahkan ke tempat isoter. Mohon kerja sama seluruh komponen bangsa, seluruh warga Jawa Timur untuk mendukung kebijakan ini secara baik-baik," katanya.
BACA JUGA : Menyentuh, 2 Bocah Perempuan Pacitan Ini Sumbangkan Tabungan untuk Pengadaan Oksigen
Dia juga meminta seluruh wali kota dan bupati se-Jawa Timur untuk menyiagakan pelbagai perlengkapan yang ada di tempat isoter. Penanganannya, akan dipimpin Komandan Kodim sebagai koordinator. Kapolres dan Kadinkes sebagai Wakil Koordinator. Danramil sebagai Koordinator dibantu Kapolsek dan Kapuskesmas.
"Perintah itu dikeluarkan langsung pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan warga yang sedang menjalani isoman. Ini kami tidak ngarang-ngarang. Pangdam tidak maunya sendiri. Tapi ini sudah perintah dari pemerintah pusat," ucapnya
(ADI)