JOMBANG: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menghentikan sementara pembelajaran tatap muka usai dua siswanya dinyatakan positif covid-19. Dari hasil tracing, kedua siswa itu terpapar virus corona usai berkunjung ke sebuah cafe.
Penghentian pembelajaran tatap muka di MAN 1 Jombang ini berlaku sejak Senin, 7 Februari 2021 kemarin. Pembelajaran tatap muka ini dihentikan menyusul dua orang siswa dinyatakan positif terpapar Covid-19 hasil dari tes PCR.
Kasus covid-19 di MAN 1 Jombang ini terdeteksi dari salah seorang siswa yang baru duduk di bangku kelas 10. Yang bersangkutan sempat mengalami demam usai nongkrong bersama 6 teman sekolahnya di sebuah kafe di pusat kota di Jombang pada Sabtu 05 Febuari 2022.
BACA: Viral Pasien Covid-19 Pelesir di Malang, Ternyata Warga Kaltim
Dari hasil pemeriksaan dokter dan tes PCR, siswa tersebut baru diketahui positif covid-19 setelah diperiksakan orang tua. Sekolah yang mendapatkan informasi, kemudian melakukan tes PCR terhadap 29 siswa sekelasnya dengan satu siswa lagi dinyatakan positif corona.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 MAN 1 Jombang, Abdul Haris, hingga saat ini keduanya dinyatakan sehat dan hanya menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan ketat para petugas medis. Sekolah menduga, covid-19 yang menjangkiti siswanya diduga varian omicron meski hasil lab dari Dinas Kesehetan setempat belum keluar.
“Dikarenakan dua anak positif omicron klasternya dari cafe. untuk antisipasi kita tracing dan hasilnya negatif kemudian antisipasi diputuskan kita Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kedua anak bagus perkembangan anak tidak punya komorbid alhamdulillah bagus, " ujarnya
Sedangkan untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas, seluruh kegiatan pembelajaran tatap muka dihentikan hingga sepekan kedepan.
(TOM)