Bangunan Candi Abad ke 14 Ditemukan di Puncak Gunung Klotok Kediri

Candi Klotok akan dieskavasi oleh BPCB Trowulan (Foto / Istimewa) Candi Klotok akan dieskavasi oleh BPCB Trowulan (Foto / Istimewa)

KEDIRI : Ada banyak peninggalan candi di Indonesia yang hingga kini belum diketahui banyak orang. Bahkan, beberapa dari candi tersebut tersembunyi di kawasan pegunungan. Selain sebagai destinasi wisata alam, di daerah pegunungan atau suatu gunung kerap dijumpai beberapa bangunan yang memiliki nilai sejarah.

Salah satunya, seperti yang terdapat di Gunung Klotok. Gunung yang terletak di wilayah Kediri, Jawa Timur tersebut memiliki sejumlah benda peninggalan sejarah seperti patirtan (sumber mata air) hingga candi. Bangunan candi tersebut berada di tengah-tengah hutan di area pendakian menuju puncak Gunung Klotok, yang termasuk ke dalam wilayah Kelurahan Pocok, Kecamatan Mojoroto, Kediri.

Oleh karena itu untuk mencapai ke sana, perjalanannya cukup melelahkan dengan jalur pendakian yang menanjak. Candi yang dinamakan sesuai dengan lokasi ditemukannya yakni Candi Klotok itu berada di dekat area wisata Gua Selomangleng, yang juga dikenal sebagai destinasi wisata sejarah di Kota Kediri. Candi tersebut diduga merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Kediri.

“Jadi ini adalah candi yang berada di puncak Gunung Klotok. Ini merupakan candi peninggalan kerajaan Kediri yang masih ada sampai sekarang," ujar sang vlogger menjelaskan. Sementara, menurut literatur lain disebutkan, Candi Klotok tersebut merupakan bangunan yang didirikan pada abad ke - 14.

BACA JUGA : Berkunjung ke Masjid Tertua di Indonesia, Salah Satunya di Banyumas

Karena berada di tengah hutan, bangunan candi tersebut dikelilingi oleh daun dan rerumputan yang menutupi bagian atas candi. Bagian yang tersisa adalah kaki dan pondasi candi yang tersusun dari batu bata merah berukuran jumbo. Adapun ukuran batu tersebut setara dengan 3 jengkal tangan orang dewasa.

Selain itu, dalam bebatuan tersebut tampak relief yang menandakan bangunan tersebut merupakan candi. Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Nugroho Harjo Lukito mengatakan, candi tersebut saat ini masih dalam tahap ekskavasi atau penggalian ketiga. Proses ekskavasi selanjutnya dari situs yang terdapat di Gunung Klotok ini rencananya akan kembali dilanjutkan tahun depan.

 


(ADI)

Berita Terkait