SURABAYA: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim mulai melakukan vaksinasi kepada atlet proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mulai dilakukan. Pada gelombang pertama, ada 700 atlet disuntik di Kantor Gubernur Jatim, 8-9 Maret 2021
Satgas Covid-19 KONI Jatim, dr. Wardi Azhari Siagian mengatakan total vaksinasi diberikan kepada 1.300 orang. Terdiri dari atlet, pelatih, staf, dan tim pendukung lainnya. Namun karena keterbatasan dosis vaksin, maka vaksinasi dilakukan dalam beberapa tahap.
Pada gelombang pertama, ada 360 atlet dari 30 cabang olahraga yang menjalani vaksin pada Senin 8 Maret 2021. Sedangkan hari ini, ada 340 atlet yang akan menjalani vaksinasi."Melalui vaksinasi ini kami berharap keselamatan dan kenyamanan atlet makin terjamin. Sehingga mereka bisa berlatih dengan tenang. Keluarga yang menunggu di rumah pun tenang. Terima kasih kepada Bu Gubernur yang memfasilitasi atlet Jatim untuk divaksinasi," ucap Satgas Covid-19 KONI Jatim, dr. Wardi Azhari Siagian.
Meski sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti atlet bisa abai dan lalai. Sebab pandemi Covid-19 ini belum sepenuhnya berakhir.
"Sesuai dengan anjuran pemerintah, setelah divaksinasi pun wajib hukumnya untuk menerapkan protokol kesehatan," imbuh pria yang juga Wakil Sekretaris KONI Jatim ini.
Sementara pemain voli putri Jatim, Megawati Hangestri Pertiwi menjadi salah satu atlet yang divaksinasi di periode pertama ini. Menurutnya, vaksin akan membuatnya lebih terlindungi sekaligus mengurangi rasa kekhawatiran saat akan bertanding.
"Setelah vaksinasi ini kami berharap bisa melakukan try out atau uji tanding. PON Papua sudah makin dekat. Selama ini kami hanya berlatih dengan rekan sendiri. Kami berharap bisa melawan tim luar untuk mengukur hasil latihan kami selama ini. Sebab dengan adanya pertandingan akan membuat kami makin kompak dan solid," ujar pemain voli Bank Jatim ini.
(TOM)