JEMBER : Satuan Polisi Pamong Praja menangkap tujuh pengemis berpenampilan manusia silver di sejumlah perempatan jalan protokol Kabupaten Jember. Para manusia silver ini dianggap sudah meresahkan warga. Operasi razia rutin dilakukan sejak terjadinya perkelahian antara pengguna jalan dan ‘manusia perak’ pada 29 April 2023 lalu.
“Kasus ini sudah ditangani pihak berwajib,” kata Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Jember Edy Budi Susilo, Senin 15 Mei 2023.
Dari tujuh manusia silver yang ditangkap tersebut, empat orang adalah warga kawasan perkotaan Jember, seorang masing-masing dari Kecamatan Jenggawah, Kecamatan Ambulu, dan Kabupaten Banyuwangi. Selain manusia silver, Satpol PP mengamankan dua pengamen angklung. “Yang pengemis kami suruh pulang, karena sudah tua,” kata Edy.
Setelah dirazia, mereka lantas dihukum ‘push up’ dan diminta membuat surat berisi pernyataan tidak akan mengulangi lagi aktivitas mereka. Tak hanya itu, Satpol PP juga memanggil keluarga mereka.
baca juga : 3 Partai Tak Ajukan Bacaleg DPRD Kabupaten Malang, Ini Daftarnya
“Kalau sampai tertangkap lagi, kami akan jerat dengan pasal tindak pidana ringan. Beberapa orang didampingi kepala desa. Setelah itu kami kirim ke Dinas Sosial untuk pembinaan keahlian lebih lanjut,” kata Edy.
Sebenarnya sejak tahun lalu Satpol PP sudah mewaspadai fenomena kemunculan manusia perak. “Modus mereka sama dengan pengemis, meminta-minta, dengan cara mengecat tubuh menggunakan gel perak. Sebenarnya selama ini tidak ada masalah. Mereka sopan. Cuma berdiri di tengah terik matahari, kotaknya ditaruh di sebelahnya. Puncaknya kemarin terjadi perkelahian, mau apa lagi, harus kita tetapkan tegas,” kata Edy.
Selain mengantisipasi dampak kemunculan manusia silver di pusat kota, Satpol PP juga mengantisipasi kemunculan mereka di sejumlah kecamatan.
“Saya dapat laporan, katanya ada. Saya sudah instruksikan kepada Kepala Seksi Ketentaraman dan Ketertiban Kecamatan untuk merazia manusia silver yang katanya ada. Tertibkan dan hasilnya kirim ke Mako (Markas Komando). Tapi belum ada laporan. Saya baru instruksikan kemarin,” pungkasnya.
(ADI)