SURABAYA : Dewasa ini, banyak sumber energi alternatif yang berusaha disulap menjadi pengganti bahan bakar utama mobil alias bensin. Satu hal yang kini sedang dilirik adalah mobil berbahan bakar kotoran manusia. Di tengah maraknya perdebatan soal harga minyak bumi yang tinggi, sudah ada beberapa pihak yang “iseng-iseng” mengkonversi kendaraan mereka dari bahan bakar minyak ke bahan bakar jenis lain.
Untuk kasus mobil Hyundai Kona Electric milik Urban Utilities Australia, ‘bahan bakar jenis lain’ yang mereka pilih adalah kotoran manusia. Mendapat julukan Number 2, sebuah istilah sopan dari ‘buang air besar’ ala barat, mobil ini disebut menggunakan biogas yang dihasilkan dari pengolahan limbah pembuangan rumah tangga.
Melihat komponen yang terkandung dalam limbah rumah tangga, tentunya tak salah jika mobil ini menyandang tulisan “Poo Powered” alias “bertenaga pup” di bagian samping. Melansir dari Hindustan Times, Rabu 4 Mei 2022, versi modif dari Kona Electric ini memerlukan 150.000 liter kotoran untuk mengisi daya hingga penuh. Dengan jumlah limbah yang sedikit itu, mobil listrik karya Urban Utilities Australia ini bisa menghemat pengeluaran bahan bakar minyak hingga AUD1700 alias Rp17 juta per-tahun.
Baca juga : Mengenal Mobil Berbahan Bakar Angin, Emisi Terbersih
Number 2 tentunya bukan mobil pertama yang bisa digerakkan dengan bahan bakar alternatif. Sekitar satu dekade yang lalu, perusahaan GENeco dari Bristol, Inggris juga sempat menciptakan sebuah mobil bernama Bio-Bug dikutip dari Okezone Otomotif.
Dimodifikasi dari VW Beetle Cabriolet, mobil berwarna putih dengan stiker bergambang kumbang berwarna hijau ini diketahui bisa bergerak hingga kecepatan 183 kmpj. Mobil hanya menggunakan bahan bakar kotoran manusia, tepatnya satu meter kubik limbah kotoran untuk tiap perjalanan 8,5 km.
(ADI)