MAGETAN: Meningkatnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap sapi membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan menutup 9 pasar hewan selama dua pekan.
"Rinciannya 6 pasar hewan yang dikelola Disperindag dan tiga pasar hewan dikelola desa," ujar Sucipto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan.
Di Pasar Hewan Maospati, penutupan dilakukan sejak 2 hari yang lalu akibat merebaknya serangan PMK yang menyerang sapi peternak. Awalnya hanya 24 ekor sapi, kini menjadi 30 ekor sapi yang positif terjangkit PMK.
BACA: Truk Bermuatan 7 Ton Tebu Terguling di Ngawi
"Penutupan 9 pasar hewan dilakukan atas instruksi dari Diperindag Provinsi. Disebutkan daerah yang terjadi wabah PMK harus menutup pasar hewan dan melakukan lockdown, " jelasnya.
Selama inkubasi 14 hari, pasar-pasar hewan harus tetap ditutup agar serangan PMK tidak terus meluas sambil menunggu instruksi dari Dinas Peternakan Magetan.
(TOM)