BANGKALAN : Puluhan kantong darah ditemukan berserakan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di dekat pertigaan Junok, Kota Bangkalan. Limbah medis berbaya tersebut berada dalam dua kantong plastik besar dan bercampur dengan sampah lainnya. Kantong-kantong darah tersebut bertuliskan Unit Transfusi darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan. Bahkan, sebagian kantong darah tersebut bertuliskan keterangan HIV.
Limbah medis tersebut pertama kali ditemukan petugas kebersihan Dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat saat akan mengangkut sampah rumah tangga dari TPS. Mereka lalu melaporkan temuan ini ke RSUD Bangkalan dan mengevakuasinya. Upaya itu dilakukan karena temuan limbah medis ini termasuk berbahaya dan memerlukan penanganan yang benar.
Pihak PMI Bangkalan mengakui bahwa limbah tersebut miliknya. Namun, dia menyatakan bahwa pembuangan limbah tersebut bukan kesengajaan. Limbah tersebut tanpa sengaja terikut dengan sampah lainnya.
baca juga : Ledakan Bubuk Petasan Blitar, Begini Hasil Penyelidikan Polisi
"Insiden ini murni karena keteledoran petugas PMI, sehingga tanpa sengaja bercampur dengan sampah rumah tangga dan terbawa oleh petugas kebersihan sampah," kata Ketua PMI Kabupaten Bangkalan Sa'ad Asy'ari.
As'ad mengatakan, selama ini penanganan limbah medis di PMI Bangkalan sudah cukup baik. Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni PT Nusa Sidoarjo untuk penanganan limbah medis di PMI.
(ADI)