PASURUAN : Konten video tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja di Makam Cina di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ditindkalanjuti polisi. 7 remaja yang terlibat pembuatan konten tersebut diamankan. Polisi memastikan jika itu hanya rekayasa untuk konten Youtube saja.

"Ketujuh remaja itu diamankan di Polsek Purworejo. Mereka semua dari Kampung Mancilan di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Kamaroeddin Arif, Kamis 18 November 2021.

Arif mengatakan terhitung ada dua potongan video yang merekam aksi tersebut. Salah satu video yang berdurasi 30 detik, merekam aksi satu kelompok remaja yang duduk-duduk, tiba-tiba didatangi oleh kelompok lain. Setelah itu, dua kelompok tersebut pun sama-sama bergerak untuk bentrok. Hampir setiap remaja yang terekam kamera menenteng senjata tajam seperti golok dan celurit.

Baca Juga : Viral Pemuda Tawuran Bawa Sajam di Makam Pasuruan, Polisi : Hanya Konten

Aksi duel pun kemudian terjadi, para remaja tersebut saling menebaskan senjata tajam dan tendangan melompat, namun tidak ada yang terluka. "Mati koen (mati kamu)," ucap remaja laki-laki yang merekam video.

Di detik terakhir, terlihat seorang remaja berkos lengan panjang bercelana pendek dan mengenakan topi tergeletak di tanah seperti terkena bacokan senjata. Pada video kedua yang berdurasi 17 detik, kelompok mereka kemudian menyeret seorang remaja yang tergeletak seperti terkena luka bacok tersebut.

"Ayo bantu, jangan di video saja," ucap remaja lain dalam video.

(ADI)