MALANG : Arema FC menjalani pemusatan latihan hingga ke Yogyakarta. Pemindahan tempat latihan dari Malang ke Yogya karena wilayah Malang Raya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Sebelumnya latihan Arema FC sempat dirahasiakan oleh manajemen dan pelatih Eduardo Almeida. Bahkan mereka sering berpindah-pindah tempat latihan karena PPKM level 4 melarang kegiatan outdor di tempat publik dengan jumlah tertentu.
“Saya dan pelatih memang merahasiakan apa yang kita lakukan karena memang masih dalam kondisi PPKM. Yang jelas tim setelah 2 hari peringatan ulang tahun sudah ada di Solo,” ujar Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana, Kamis 19 Agustus 2021.
Gilang mengungkapkan, setibanya di Solo tim Arema FC juga dilarang melakukan latihan. Mereka akhirnya, berpindah ke Yogya untuk melanjutkan pemusatan latihan disana. Dia berharap, Dendi Santoso cs serius melakukan persiapan sebelum kompetisi dimulai.
BACA JUGA : Persela Lamongan Kantongi 3 Calon Pemain Asing
“Namun ketika di Solo kita dilarang berada disana karena memang lagi PPKM. Kami pindah ke Yogyakarta. Disana kita lakukan TC dengan penuh semangat pelatih sudah menyiapkan program dan strategi,” imbuh Gilang.
Sepulang dari pemusatan latihan di Yogyakarta. Gilang berencana melakukan pertemuan dengan Wali Kota Malang, Sutiaji. Dia ingin, Arema FC mendapat kemudahan akses melakukan latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang. Mereka butuh kebijakan khusus agar tetap latihan di tengah PPKM level 4.
“Arema ini tidak punya tempat latihan yang jelas dalam seminggu berganti tempat berkali-kali. Oleh karena itu merugikan tim. Saya ingin minta keringanan agar Arema bisa latihan di Stadion Gajayana,” tandasnya
(ADI)