Ricuh! Demo Mahasiswa Uniska Kediri Tuntut Uang Wisuda Diturunkan

Mahasiswa terlibat adu mulut dengan keamanan kampus. (metrotv) Mahasiswa terlibat adu mulut dengan keamanan kampus. (metrotv)

KEDIRI: Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa Uniska Kediri menuntut uang wisuda diturunkan berakhir ricuh.  Petugas keamanan kampus terlibat adu dorong saat mahasiswa berusaha menerobos kantor rektor.

Aksi dorong ini membuat mahasiswa nyaris baku-hantam dengan petugas keamanan. Namun akhirnya mahasiswa hanya menyegel pintu rektor setelah semua rektor tidak ada di tempat. Mereka  memasang rantai dan juga  poster di pintu rektorat

Penyegelan dilakukan mahasiswa yang menuntut agar biaya wisuda sebesar Rp 800 ribu diturunkan menjadi Rp 565 ribu. Pasalnya di masa pandemi biaya yang dibebankan pihak kampus dinilai terlalu berat.

BACA: Persik Kediri Jadi Laga Pembuka Liga 1, Lawannya Bali United!

"Kami minta biaya wisuda diturunkan, terlalu berat dalam situasi pendemi seperti ini. Semua penghasilan menurun, " ucap Yoga Tri, Korlap Aksi, Selasa 24 Agustus 2021.

Sebelumnya dengan membawa poster tuntutan, mahasiswa menilai kebijakan pihak kampus memberatkan mahasiswa.  Wakil Rektor 2, Eko Widodo saat menemui mahasiswa mengaku pihak kampus hanya bisa menurunkan biaya wisuda Rp 100 ribu rupiah.

Aksi diakhiri dengan menggelar treatikal yang menggambarkan mahasiswa mati bersimbah darah dan mati tercekik  biaya wisuda yang dinilai tinggi.

 


(TOM)

Berita Terkait