BLITAR : Aksi keprihatinan para peternak atas anjloknya harga telur ayam terus berlanjut. Setelah menggelar bazar telur, mereka kini berkumpul membagikan 20.000 telur dan ayam gratis kepada warga. Acara bagi-bagi telur dan ayam ini digelar oleh seluruh peternak di Blitar. Mereka terpaksa melakukan aksi ini karena telur dari hasil ternak mereka tak laku dan harganya jatuh.

Para peternak mengatakan, harga 1 kilogram telur hanya berkisar antara Rp16.000-Rp17.000. Harga tersebut tidak sebanding dengan biaya pakan maupun operasional yang mereka keluarkan. Karena itu, mereka melakukan berbagai aksi untuk menggugah para pemangku kepentingan. Berharap agar bisa membantu kesulitan para peternak di Blitar.

"Kegiatan bagi-bagi telur ini merupakan bentuk keprihatinan kami para peternak. Selain membagikan telur dan ayam gratis, kami juga mengelar bazar telur di sejumlah titik, mulai dari perbatasan Kediri hingga pusat Kota Blitar," kata Koordinator Aksi Yesy Yuni, Selasa 28 September 2021.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Blitar Behenti, Angka Kematian Nihil

Acara pembagian telur gratis ini pun disambut antusias ribuan warga. Sejak pagi ribuan warga sudah datang ke lokasi. Mereka bahkan rela berdesakan untuk mendapatkan telur ayam gratis yang dibagikan oleh peternak seluruh Blitar. Rencananya ada 20.000 telur ayam yang akan dibagikan. Pembagian telur itu terbagi menjadi 500 paket dan akan dibagikan secara gratis untuk warga.

Tak hanya telur, peternak juga berencana membagikan ayam gratis pada warga. Namun, pembagian 20.000 telur gratis ini terpaksa dihentikan polisi. Pasalnya, kegiatan tersebut menyebabkan kerumunan hingga berpotensi menimbulkan klaster bayu penyebaran covid-19.

Sesuai arahan polisi, kegiatan pembagian telur di depan Kantor Pemkab Blitar dibubarkan. Sebagai gantinya, kegiatan disebar di beberapa titik di wilayah Blitar.

(ADI)