SITUBONDO: Pasangan suami istri (Pasturi) di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur lolos dari maut saat rumahnya tertimpa pohon kelapa, Jumat 22 Januari 2021.
Sahrudin dan Suyati yang sedang sholat, selamat dari maut setelah pohon kelapa yang tumbang tersangkut kayu atap. Namun rumahnya hancur dan membuat mereka harus mengungsi di rumah tetangga.
Dari pantuan di lokasi, kondisi rumah Sahrudin dan Suyati di Dusun Nyamplong terlihat porak-poranda di bagian tengah. Semetar atap rumah hancur tertimpa pohon kelapa berdiameter 60 centimeter.
“Saat itu hujan deras dan angin kencang. Waktu kejadian bapak ibu sedang sholat, alhamdulliah selamat, rumah yang hancur, “ ucap Samsul, salah satu anak dari Sahrudin dan Suyati.
Petugas BPBP yang melakukan proses evakuasi pohon ini sempat kesulitan lantaran rumah rawan ambruk. Seluruh bagian atap patah hingga petugas harus menggunakan tangga menahan beban pohon kelapa.
Untuk sementara pemilik rumah dan keluarganya saat ini harus mengungsi ke rumah tetangga karena rumah tak bisa lagi ditempati sebelum diperbaiki.
“Sementara mengungsi dulu, karena rusaknya parah. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah,“ harap Samsul.
(TOM)