TRENGGALEK : Bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Munjungan Trenggalek, menyisakan persoalan baru. Dua jembatan penghubung utama antar kecamatan nyaris putus.
Dua jembatan yang nyaris putus berada di dua tempat terpisah, yakni jembatan di Desa Bangun dan jembatan di Desa Masaran Kecamatan Munjungan.
Salah satu sisi jembatan longsor hingga sebagian badan jalan, akibatnya kendaraan yang melintas hanya bisa melewati satu jalur. Meski demikian, warga masih memanfaatkan jembatan tersebut untuk akses dari kedua wilayah.
Perangkat Desa Bangun, Purwito mengatakan longsornya jembatan ini terjadi saat tingginya curah hujan dan debit air sungai. Kerusakan ini, telah dilaporkan ke pemerintah kecamatan hingga kabupaten namun saat ini belum ada tindak lanjut perbaikan.
"Jika dibiarkan dikhawatirkan membahayakan pengendara yang lewat," terangnya.
Sementara jembatan lain yang nyaris putus berada di Dusun Gembes, Kecamatan Munjungan. Jembatan yang menghubungkan kecamatan munjungan dengan kecamatan dongko ini, kondisinya telah melengkung akibat tiang penyangga yang nyaris roboh.
"Jembatan ini merupakan salah satu akses utama warga dari Kecamatan Munjungan ke Kecamatan Dongko. Jika jembatan tersebut, sampai putus maka akses ke wilayah dongko harus memutar dengan radius yang lebih jauh," terang Baliq, salah satu warga.
(ADI)