JAKARTA: Gol sundulan Jordi Amat di masa injury time menjadi penyelamat Tim Nasional Indonesia versus Burundi dari kekalahan pada laga kedua uji coba internasional FIFA di Stadion Chandrabraga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 28 Maret 2023. Skor berakhir imbang 2-2.
Timnas Burundi tampil langsung menekan di awal pertandingan setelah di laga pertama kalah 1-3. Tim asal benua Afrika langsung memeragakan permainan cepat dan umpan-umpan panjang menghadapi Skuat Garuda.
Di laga malam ini, Shin tae-Yong melakukan sejumlah rotasi. Rahmat Irianto digantikan Ricky Kambuaya untuk menemani Marc Klok.Pun begitu dengan posisi bek kiri, Edo Febriansah yang dimainkan lebih dulu dari Pratama Arhan.
Di lini depan, ada Dimas Drajad menemani Dendy Sulistiyawan. Asnawi dan Rizky Ridho yang main di jilid pertama dibangkucadangkan. Shin memilih Sayuri bersaudara main sejak awal.
BACA: Gol Cepat, Indonesia Pecundangi Burundi
Indonesia mendapat kans lewat Yacob Sayuri menit 9. Menerima umpan crossing Edo, pencetak salah satu gol kemenangan Indonesia di laga jilid 1 memiliki peluang. Sayang upayanya di dalam kotak penalti luput dari sasaran.
Elkan Baggot yang memberikan umpan sundulan hanya menimbulkan kemelut di mulut gawang Burundi pada menit 13.
Burundi membalas semenit kemudian lewat aksi pemain depan mereka, Berahino. Sayang bola sepakannya masih lemah ke arah penjaga gawang Syahrul Fadil.
Indonesia kembali mendapat kans lewat situasi sepak pojok. Marc Klok sukses mengirimkan umpan yang disundul Jordi Amat menit 19. Sayang sundulannya masih diblok pemain belakang Burundi.
Babak kedua, Shin Tae-yong menarik keluar Stefano Lilipaly dan memasukkan Witan Sulaeman demi menyegarkan lini serang Skuat Garuda.
Seperti babak pertama, Timnas Burundi coba menguasai bola lebh banyak. Indonesia mencoba mengandalkan pemain-pemain yang memiliki kecepatan saat menyerang, seperti Witan dan Sayuri bersaudara.
Menit 50, kiper Indonesia Syahrul Fadil melakukan penyelamatan gemilang dua kali berturut-turut.Berawal dari situasi tendangan bebas, pemain Burundi sukses melepaskan tendangan namun bola masih bisa diblok. Bola mantul yang disundul kembali diselamatkan Fadil.
Di menit 60, masuknya Asnawi membuat sisi kanan penyerangan Indonesia semakin hidup. Berawal dari skema permainan di sisi kanan, Dendy sukses memberikan umpan kepada Witan di mulut gawang Burundi. Tanpa kesulitan, Witan sukses menceploskan bola ke gawang Burundi. Skor 1-0 terjadi pada menit 61.
Dua menit berselang, Dendy nyaris memperbesar keunggulan skuat Garuda. Sayang, bola hasil tendangan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang Burundi.
Dimas Drajad mendapat peluangi pada menit 76. Sayang, permainan pendek di dalam kotak penalti Yakob-Witan terlambat dieksekusi Drajad menjadi gol.
Indonesia kembali kehilangan pemainnya pada menit 77. Yance Sayuri yang bermain spartan sepanjang laga harus ditarik keluar karena cedera. Posisinya digantikan Rizky Ridho.
Burundi akirnya mencetak gol lewat Saido Berahino. Menerima umpan dari sisi kiri, striker Burundi ini berhasil menanduk bola dengan sempurna ke gawang Indonesia. Syahrul berhasil menepis bola, namun bola tidak terhenti dan masuk ke gawang Indonesia.
Di pengujung laga, dua tim saling berbalas dalam melakukan penyerangan. Keberuntungan ada di Burundi. Sundulan Abedi Bigirimana di menit 90 sukses menjebol gawang Syahrul Fadil untuk kedua kali. Skor menjadi 1-2.
Saat laga akan berakhir untuk kemenangan Burundi, Jordi Amat menjadi penyelamat dan mencetak gol penyama kedudukan. Menerima umpan freekick Marc Klok, pemain berpengalaman di Eropa tersebut mencetak gol sundulan cukup sulit. Membelakangi posisi penjaga gawang, bola sundulan Jordi Amat masuk ke gawang Burundi. Skor menjadi 2-2.
Hingga wasit asal Malaysia Razlan Joffri meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-2 menjadi hasil akhir Indonesia versus Burundi.
Satu kali kemenangan dan satu kali imbang atas Burundi dari dua laga FIFA matchday, dipastikan tetap mendongkrak posisi Timnas Indonesia di daftar peringkat FIFA.
Susunan pemain:
Indonesia (4-4-2): 26-S. Fadil, 4-Jordi Amat, 24-Yance Sayuri, 3-E. Febriansah (12-Pratama Arhan 24', 14-Asnawi 59'), 30-E. Baggott, 23-M. Klok, 11-D. Sulistyawan, 15-R. Kambuaya, 10-S. Lilipaly (8-Witan Sulaeman 46'), 9-D. Drajad (22-Riko Simanjuntak 80'), 2-Y. Sayuri (5-Rizky Ridho 78'). Pelatih: Shin Tae-Yong
Burundi (3-4-3): 18-O. Onésime, 3-R. Harerimana, 22-C. Nduwarugira, 11-H. Shabani (24-Niyongabire 46'), 10-S. Nahimana, 14-J. Nshimirimana, 17-A. Musore, 19-I. Nshimirimana, 16-C. Muhindo, 9-S. Berahino, 7-E. Kamsoba (15-Kirongoz1 46'). Pelatih: E. Ndayiragije.
(TOM)
