SURABAYA : Paket BTS Meal di McDonald's menimbulkan kerumunan di sejumlah daerah di Jatim. Setelah Kediri dan Malang, kali ini aparat kepolisian meminta manajemen McDonald's Basuki Rahmat, Surabaya untuk tutup sementara.
"Kami meminta manajemen McDonald's setempat untuk berkoordinasi dengan manajemen pusat terkait evaluasi teknis penjualannya agar tak menimbulkan kerumunan," Kapolsek Genteng AKP Hendry F Kennedy, Rabu 9 Juni 2021.
Sedangkan gerai McDonald's di komplek plaza Marina Jalan Margorejo Kota Surabaya, layanan pembelian paket BTS Meal sudah ditutup sejak pukul 14.00 WIB karena kuota sudah habis terjual. "Kami memantau langsung proses penjualan paket BTS Meal di gerai McDonald's di Plaza Marina ini bersama Camat Wonocolo," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Masdawati.
BACA JUGA : Tak Setegas Kediri, Pengelola McD di Malang Hanya Diingatkan Terkait Pelanggaran Prokes
Masdawati mengatakan, sempat ada kerumunan pembeli di gerai Wonocolo. Namun dia mengurai kerumunan dengan menyediakan tempat duduk berjarak aman di lokasi gerai tersebut. Pukul 14.00 WIB tadi, aplikasi penjualan sudah ditutup karena kuota paket BTS Meal di gerai tersebut sudah habis.
"Kami berikan tempat duduk di sekitar gerai dengan jarak aman agar tidak terjadi penumpukan," katanya.
Petugas McDonald's Basuki Rahmat mengatakan, penutupan gerai hanya bersifat sementara. Hanya untuk menghindari kerumunan. Karenanya manajemen memberlakukan sistem buka tutup. “Kalau ramai dan antrian panjang akan ditutup. Kalau sepi dibuka lagi. Itu arahan polisi,” kata salah satu petugas keamanan di gerai McDonald's di Jalan Basuki Rahmat.
Sementara itu sekitar pukul 18.00 WIB, tidak tampak antrian panjang di gerai McDonald's di Jalan Basuki Rahmat. Tidak seperti pada siang hari, dimana antrean calon pembeli hingga ke badan jalan. Akibatnya, terjadi kemacetan di ruas Jalan Basuki Rahmat. "Pembelian BTS Meal sempat ditutup tadi pukul 13.30 WIB. Tapi hanya sementara karena ada antrean, sekarang buka lagi," kata sekuriti itu.
(ADI)