Gempar, Pelajar SMK Coba Bunuh Diri di Jembatan Soehat Malang

Pelajar SMK di Malang mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan (Foto / Metro TV) Pelajar SMK di Malang mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan (Foto / Metro TV)

MALANG : Warga digegerkan dengan aksi seorang pelajar SMK yang mencoba bunuh diri di Jembatan Soehat, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Senin, 1 Agustus 2022. Aksi nekat pelajar berinisial TJS (17) asal Ngajum, Kabupaten Malang itu berhasil digagalkan warga dan polisi.

Dari informasi yang dihimpun, TJS awalnya diketahui berjalan - jalan di kawasan Jembatan Soekarno Hatta (Soehat) dengan gerak-gerik yang mencurigakan sekitar pukul 11.30 WIB. Warga sekitar dan pengendara jalan yang curiga, lantas melaporkan ke pos lalu lintas di Simpang Tiga Universitas Brawijaya.

Kebetulan saat itu, ada sejumlah anggota Polsek Lowokwaru yang tengah berjaga untuk mengatur lalu lintas. Mendengar laporan dari masyarakat, petugas lantas berlari mendatangi lokasi yang dimaksud. Saat dicek TJS yang masih mengenakan celana seragam sekolah sudah berada di pagar pembatas jembatan.

Ia bersiap untuk meloncat ke bawah jembatan, anggota Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota bersama masyarakat dan pengendara membujuk yang bersangkutan untuk mengurungkan niatnya. Kapolsek Lowokwaru, Kompol Sutoyo mengatakan, peristiwa percobaan bunuh diri digagalkan petugas dengan membujuk TJS untuk segera kembali ke tempat yang aman.

Baca juga : Update Erupsi Gunung Raung, Gempa Vulkanis Terjadi Terus Menerus setelah Level II Waspada

"Saat ini TJS sudah dibawa ke Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota untuk di berikan pendampingan," kata Sutoyo.

Usai diamankan di pos lalu lintas, petugas kepolisian mengajak berbicara secara persuasif hingga akhirnya menghubungi pihak keluarganya, untuk penyelesaian lebih lanjut. "Alhamdulillah adik kita ini berhasil kita bujuk untuk mengurungkan niatnya, dan saat ini sudah kita amankan sementara di Polsek Lowokwaru untuk dilakukan pendampingan dan menenangkan diri," ungkapnya.

Menurutnya, sesuai dengan arahan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto petugas kepolisian harus respons dan bertindak cepat apabila ada laporan maupun pengaduan dari masyarakat.

"Ini kami implementasikan dalam kegiatan dinas sehari-hari dan Alhamdulillah hari ini kami bekerjasama dan berkolaborasi dengan masyarakat, berhasil menyelamatkan satu nyawa dari percobaan bunuh diri. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk peran aktif masyarakat yang turut menjaga kamtibmas di Kota Malang ini,” katanya.


(ADI)

Berita Terkait