Madiun: Sebuah kejadian tidak mengenakkan terjadi pada sekelompok pesepeda asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, saat melakukan perjalanan sepeda di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Mejayan, Madiun, Minggu, 17 September 2023. Mereka terpaksa harus turun ke aspal ketika Bus Sumber Selamat menyalip kendaraan di jalan bermarka sambung.
Peristiwa tersebut berlangsung ketika rombongan pesepeda sedang melakukan perjalanan bersama dengan rute Tulungagung - Kediri - Nganjuk - Caruban - Madiun - Ponorogo - Trenggalek - Tulungagung.
Aan Zunaidi, salah satu anggota pesepeda dari Ultimate Rescue Cycling Club (URCC) yang beranggotakan 18 orang menjelaskan insiden ini bermula ketika mereka bersepeda dari arah Nganjuk menuju Kota Madiun. Sejak berangkat dari Tulungagung, rombongan pesepeda sudah bersepeda satu barisan memanjang untuk tidak mengganggu pengendara lain dan tidak memenuhi badan jalan.
Namun, mereka bertemu dengan Bus Sumber Selamat yang nekat menyalip kendaraan di depannya dari arah berlawanan. Untuk menghindari tabrakan, beberapa pesepeda terpaksa turun ke aspal meskipun dengan risiko selip dan kemungkinan jatuh hingga cedera.
“Karena kami pakai road bike ya yang bannya kecil, kalau sampai jatuh begitu bisa selip dan bisa cedera. Posisi bus itu menyalip di jalan yang bermarka sambung yang sebenarnya gak diperbolehkan menyalip,” kata Aan.
Klub pehobi sepeda yang telah berdiri selama enam tahun ini juga telah mengalami kejadian serupa di beberapa titik lainnya. Namun, baru kali ini mereka mengabadikan momen ketika terpaksa turun ke aspal untuk menghindari bus yang menyalip dari arah berlawanan.
“Kami harap kepada pengguna jalan untuk saling menghormati. Meski kami sendiri mungkin belum benar dalam menggunakan jalan, namun ketika gowes bareng kemarin sudah sebaris saja. Kami mengharap, siapa saja bisa lebih berhati-hati dan menghormati pengguna jalan lain,” katanya.
(SUR)