Antisipasi Ledakan Omicron, Gubernur Jatim Minta Isoter Dimaksimalkan

 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada rapat terbatas bersama Forkopimda Kabupaten Malang di Pendopo Kecamatan Singosari, Minggu 16 Januari 2022(Dok. Prokopim Kabupaten Malang) Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada rapat terbatas bersama Forkopimda Kabupaten Malang di Pendopo Kecamatan Singosari, Minggu 16 Januari 2022(Dok. Prokopim Kabupaten Malang)

SURABAYA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh tempat isolasi terpusat (isoter) direvitalisasi dan diaktifkan kembali.

Instruksi ini sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, terutama varian Omicron yang diprediksi terjadi pada pertengahan Februari.

"Saya ingin memastikan bahwa isoter-isoter itu direvitalisasi semua dan akan diaktifkan kembali," kata Khofifah di Sumenep, Rabu, 19 Januari 2022.

BACA: Tarif Ngawur, Swab Massal di Gresik Dibubarkan

Diantara langkah revutalisasi, lanjut Khofifah, adalah dengan memaksimalkan ketersediaan tenaga kesehatan serta peralatan penunjang dalam penanganan varian omicron.

Menurut Khofifah, jika berkaca pada lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada Juli 2021, banyak isoter dan rumah sakit yang mengaku kekurangan oksigen dan konsentrator.

"Hal yang seperti itu harus sudah diantisipasi sejak saat ini. Semua harus dipastikan siap meski kita berharap tidak terjadi apa-apa," katanya.

 

 


(TOM)

Berita Terkait