SURABAYA : Atlet Woodball, Tanzil Amanulloh peraih medali perunggu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendaftar menjadi mahasiswa S1 Keperawatan lewat jalur prestasi di Unusa. Menjadi perawat merupakan salah satu keinginannya sejak dahulu. Dia ingin membantu orang lain di dunia kesehatan.
"Saya pertamanya cari cari sekolah keperawatan yang bagus, dan akhirnya teman menyarankan saya untuk kuliah di Unusa jadi itu yang membuat saya penasaran untuk mencari kampus ini, dan menemukan yang sesuai dengan keinginan saya," ucapnya.
Berlatar belakang dari keluarga guru, membuat Tanzil ingin mencoba tantangan baru didunia kesehatan. Tak hanya itu, di juga ingin membantu memeriksa kesehatan masyarakat.
"Awalnya ingin masuk kedokteran tapi karena kuliahnya mahal jadi saya mencoba untuk masuk menjadi perawat," ucap pria berusia 18 tahun.
Sebelumnya Tanzil pernah mencoba ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dengan memilih di Poltekes Surabaya namun dirinya gagal. "Jadi saat dikasih tau Unusa saya lihat dulu di Medsos dan Internet ternyata sudah berakreditasi A jadi itu yang membuat saya mantap kuliah disini," jelas pria kelahiran 24 Oktober 2003.
Baca juga : Berusia Seabad, PSHT Gelar Kirab Nusantara
Untuk diketahui Tanzil merupakan salah satu atlet Woodball berasal dari Kabupaten Bangkalan. Dengan melanjutkan kuliah di Prodi S1 Keperawatan, dirinya akan membagi waktu untuk melanjutkan karir dan kuliahnya bersama-sama.
"Yang pasti saya akan bilang pelatih untuk mengatur latihan saya untuk Porprov serta melanjutkan kuliah dengan baik," jelas remaja asal Bangkalan ini.
Woodball merupakan olahraga yang sama persis seperti golf. Olahraga ini berasal dari Taiwan, dan baru populer di Indonesia beberapa tahun lalu. Tanzil sendiri baru menggeluti olahraga ini sekitar setahun yang lalu. Tanzil masih memiliki impian untuk memperoleh medali emas di event Porprov bahkan PON kedepannya untuk mewakili Jawa Timur.
"Ini yang membuat saya giat berlatih untuk memperoleh impian saya itu," pungkasnya.
(ADI)
