Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Sidoarjo Masih Dirawat di Rumah Sakit

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai Arema Ditekuk Persebaya/ist Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai Arema Ditekuk Persebaya/ist

MALANG: Dua orang korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih dirawat di di dua rumah sakit berbeda. Salah satu korban berasal dari Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, mengatakan pasien pertama ialah Novita Ramadhani, 18, warga Desa Segareng, Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pasien ini dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Pasien Novita masuk RSSA, Minggu 2 Oktober 2022. Diagnosa Respiratory failure dt Contusio Pulmonum, Pneumonia HAP, dan Fluidothoraks D/S," ujarnya,  Rabu, 23 Oktober 2022.

BACA: Juragan 99 dan 14 Saksi Tragedi Kanjuruhan Bakal Diperiksa

Kemudian pasien kedua ialah Vicky Hermansyah, 20, warga Kejambi, Porong, Kabupaten Sidoarjo. Pasien ini dirawat di ruang biasa RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Pasien Vicky masuk RSUD Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022. Diagnosa COB," jelasnya.

Sebelumnya 135 orang meninggal akibat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022.

Pada Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, ratusan orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka dan sebagian di antaranya dirawat di rumah sakit.

 


(TOM)

Berita Terkait