SUMENEP : Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Sumenep mengambil sampel air sumur warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, yang mengeluarkan gas. Sempel tersebut dikirim ke ESDA provinsi dan pusat. Diduga sumur bor itu mengeluarkan gas karena di dalam perut bumi ada rongga.
“Itu baru kemungkinan- kemungkinan. Dari sampel air sumur itu nanti akan diteliti, bagaimana potensinya. Apa memang gas yang dikeluarkan itu berpotensi menjadi sumber migas atau seperti apa? Nanti geologi yang menentukan,” kata Kasubbag ESDA Sumenep, Hendra.
Sebelumnya, Ahmad Suki, warga Dusun Banyuliang, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, berniat menggali sumur di pekarangan rumahnya dengan cara nge-bor, untuk mendapatkan air bersih. Selama ini jika musim kemarau panjang, dirinya dan warga sekitar rumahnya kesulitan mendapatkan air bersih.
BACA JUGA : Warga Panik, Sumur Bor di Sumenep Semburkan Gas dan Api
Saat awal pengeboran sumur berjalan normal seperti biasa. Namun ketika sampai di kedalaman 42 meter, mulai tercium bau gas. Pekerja penggali sumur semua mencium bau gas. Akhirnya penggalian sumur dihentikan sementara.
Beberapa hari berikutnya, penggalian sumur dilanjutkan. Ketika sampai di kedalaman 87 meter, bau gas semakin menyengat. Karena penasaran, Suki mencoba memasang kantong plastik di ujung atas pipa bor. Ternyata kantong plastik itu menggelembung berisi gas. Setelah disulut pakai korek, ternyata api menyala.
Saat ini pengeboran sumur dihentikan dan di sekitar lokasi sumur dipasang ‘police line’ agar warga tidak mendekat atau bermain api di sekitar lokasi pengeboran.
(ADI)