MALANG : Bayi yang ditemukan di pinggir jalan Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang akhirnya meninggal dunia. Bayi mungil tersebut sebelumnya dirawat di Puskesmas karena kondisinya lemas dan kedinginan.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan, Iptu Heriyani Suprapto menjelaskan, bayi itu awalnya mendapatkan pertama di Puskesmas Sumbermanjing Wetan. Namun karena kondisinya yang terus memburuk dan peralatan yang kurang nemadai, bayi itu dilarikan RSUD Kepanjen dan meninggal dunia pada Kamis 2 Juni 2022.
"Iya meninggal di RSUD Kepanjen," katanya, Jumat 3 Juni 2022.
Menurutnya, bayi malang itu ditemukan dalam sebuah kardus di tepi jalan dekat kebun durian di Dusun Mulyosari RT32 RW09 Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
"Kali pertama penemunya yakni Andik Supriono ketika dalam perjalanan mau pulang ke rumahnya di Desa Druju," ucapnya.
Baca juga : 11 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan dari Kos Drive Thru Kediri
Saat itu Andik yang pulang ke rumah bertemu dengan empat orang terdiri dari tiga pria dan satu perempuan yang menunjukkan ke arah kardus yang tergeletak di pinggir jalan. Merasa curiga, Andik lantas mendekati kardus tersebut mengeceknya.
"Saat dicek ternyata isinya bayi. Orang-orang yang menujuk ke kardus sudah pergi meninggalkan tempat," kata dia.
Heriyani juga mengecek kondisi bayi di Puskesmas Sumbermanjing Wetan. Anggotanya telah memintai keterangan saksi-saksi dan melaksanakan olah TKP kejadian. Di lokasi ditemukan barang bukti, sebuah kain taplak dan kardus.
Polsek Sumbermanjing Wetan telah berkoordinasi dengan Polres Malang guna penyelidikan lebih lanjut dan memburu para pelaku pembuang bayi. Pihak kepolisian juga berkordinasi dengan Dinas Sosial.
"Perkara pembuangan bayi, pelaku dapat dijerat dugaan pelanggaran Pasal 76B UU Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, ancamannya lebih dari 5 tahun kurungan penjara," katanya.
(ADI)