MALANG: Sebanyak 54 gempa bumi susulan mengguncang wilayah Selatan Jawa Timur hingga pukul 14.00 WIB, Sabtu, 9 Juli 2022. Gempa susulan terjadi setelah gempa utama dengan kekuatan magnitudo 5,2 pada pukul 03.27 WIB.
"Update gempa susulan Lumajang per 14.00 WIB. Ada 54 gempa susulan," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Ma'muri, Sabtu, 9 Juli 2022.
Dari 54 gempa susulan tersebut, ada dua gempa yang dirasakan. Yakni gempa kekuatan 5.0 magnitudo pada pukul 05.50 dan 09.53 WIB.
"Ini merupakan gempa susulan dari gempa utama yang terjadi pada pukul 03.27 WIB," ujarnya.
BACA: Lumajang Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Terasa Hingga Malang dan Blitar
Ma'muri menerangkan, gempa bumi susulan ini terjadi bisa jadi disebabkan oleh karakter batuan yang rapuh. Gempa bumi ini masuk dalam aktivitas tektonik.
"Mudah-mudahan hanya magnitude kecil-kecil saja. Kami masih terus monitor," ungkapnya.
Di sisi lain, Ma'muri mengaku jika terjadi gempa susulan maka biasanya jarang terjadi gempa dengan magnitudo lebih besar.
"Namun demikian, sampai saat ini gempa bumi belum bisa di prediksi. Jadi untuk selalu tetap waspada," imbuhnya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan hingga saat ini berdasarkan hasil pantauan tidak terdapat laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
“Sejauh ini, hasil pantauan tidak terdapat laporan kejadian (kerusakan),” kata Sadono.
Sebelumnya diberitakan, gempa tektonik mengguncang wilayah Selatan Jawa Timur Sabtu, 9 Juli 2022 pukul 03.27 WIB. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi ini memiliki parameter berkekuatan 5.2 magnitudo.
(TOM)