SURABAYA : Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2021 prihatin masih banyak Rumah Tangga Miskin (RTM) di Jatim yang belum teraliri listrik. Jumlah tersebut tersebar di sejumlah pelosok di Jatim, khususnya Kepulauan Madura.
Berdasarkan data Dinas ESDM Provinsi Jatim, jumlah RTM di Jatim yang belum teraliri listrik mencapai lebih dari 126.000 rumah tangga. Jumlah tersebut belum termasuk di wilayah kepulauan Madura yang mencapai lebih dari 3.400 rumah tangga.
"Kami sangat prihatin, layanan kelistrikan di kepualauan masih rendah. Masih banyak RTM yang belum bisa menikmati listik," kata anggota Pansus LKPj Gubernur, Guntur Wahono, Selasa 12 April 2022.
Ironisnya, data tersebut tidak pernah tersampaikan secara transparan. Guntur mengatakan, Dinas ESDM sebagai leading sektor program tersebut seringkali menyampaikan data yang tidak tepat, tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Layanan kelistrikan di daerah kepulauan masih rendah. Kami hanya menerima laporan yang bagus-bagus dan baik-baik saja. Tapi, ternyata di lapangan belum ada kesesuaian laporan yang ada," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Baca juga : Satu Keluarga di Jombang Keracunan, Dinkes Ambil Sampel Ayam hingga Air
Karena pihaknya pun meminta keseriusan Pemprov Jatim dalam menangani persoalan yang ada di masyarakat. Guntur meyakini jika ada komunikasi yang baik antara pemerintah provinsi dan lembaga terkait (PLN), tentu akan ada jalan keluarnya.
"Pemerintah punya banyak duit. Itu pun melalui lembaga yang ada di wilayah juga bisa membantu dan ikut memberikan keringanan kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Hal yang sama disampaikan Anggota Pansus LKPJ Gubernur Jatim 2021, Syamsul Arifin. Menurutnya, masih banyak wilayah-wilayah di Jatim yang belum teraliri listrik.
"Bahkan, kami menjumpai sendiri ada warga yang menaruh meteran sendiri dan menyalurkannya sendiri. Ini kan butuh keterlibatan pemerintah untuk bisa menertibkan ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jatim Nur Kholis mengakui masih ada warga masyarakat yang belum teraliri listrik. Namun, dia menyebut hal ini bukan hanya tugas ESDM saja, melainkan tugas bersama agar semua warga mendapatkan aliran listrik.
"Kalau hanya di kami kan banyak. Koordinasi dengan PLN juga bagus kok," katanya.
(ADI)