MALANG : Universitas Brawijaya (UB) membuka pendaftaran calon rektor periode 2022-2027, Selasa 29 Maret 2022. Pemilihan rektor ini merupakan yang pertama sejak UB berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dari sebelumnya PTN Badan Layanan Umum (BLU).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 108 tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, maka pemerintah memberikan mandat kepada Majelis Wali Amanat (MWA) UB untuk membentuk panitia pilrek. Karena itu ditunjuk Ketua Senat Akademik Universitas dan Sekretaris Senat Universitas Brawijaya sebagai ketua dan wakil ketua panitia Pilrek.
"Majelis wali amanat membentuk panitia melalui peraturan yang ditetapkan oleh majelis wali amanat. Panitia ini intinya mengumumkan pekerjaan kepada publik UB akan menyelenggarakan pemilihan rektor akan ada calon-calon yang akan mendaftar," kata Sekretaris Senat UB Iwan Triyuwono, Selasa 29 Maret 2022.
Melalui senat akademik universitas inilah kata Iwan, proses penjaringan para kandidat calon rektor yang masuk akan dilakukan. Nantinya dari para kandidat itulah disaring menjadi tiga orang yang kemudian nama-namanya bakal diserahkan kepada majelis wali amanat kembali.
Baca juga : Wakil DPRD Surabaya Sebut Penerapan PTM 100% Berjalan Baik
"Senat akan menyaring sesuai persyaratan yang berlaku, dan nantinya akan disampaikan ke majelis wali amanat. Ada tiga calon yang sesuai aturan dan nantinya akan ditetapkan oleh majelis wali amanat menjadi satu orang," ucap dia.
Ketua Senat sekaligus Ketua Panitia Pilrek UB Arifin mengungkapkan, tahapan proses Pilrek 2022 Universitas Brawijaya sudah dimulai sejak Selasa ini 29 Maret 2022, dengan mengumumkan ke publik mengenai informasi tersebut. Pihak panitia bakal mengumumkan juga kepada seluruh perguruan tinggi mengenai pembukaan pendaftaran kandidat calon rektor periode 2022-2027.
"Mulai hari ini secara nasional kami sudah menyebarluaskan ke seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk pemilihan rektor Universitas Brawijaya akan dilaksanakan mulai 29 Maret sampai 26 Juni, itu merupakan hari terakhir rektor yang terakhir menjabat menyelesaikan tugasnya," ujarnya.
Arifin menambahkan, proses pendaftaran pun dimulai sejak saat diumumkan pada 29 Maret 2022 hingga 5 April 2022 mendatang. Kemudian dilanjutkan proses seleksi administrasi yang berlangsung hingga 12 April 2022.
"Dilanjutkan penetapan bakal calon rektor dari mereka yang lolos seleksi administrasi yang kira-kira akan diumumkan 8 April 2022," katanya.
Nantinya dari hasil verifikasi administrasi dan proses selesai di senat universitas akan menetapkan tiga bakal calon rektor yang akan diserahkan di majelis wali amanat. Di tangan majelis wali Amanat inilah nantinya proses seleksi dan penetapan Rektor Universitas Brawijaya yang baru dilakukan.
"Nantinya bakal calon rektor akan dilakukan pemilihan oleh majelis wali amanat, yang InsyaAllah akan dilakukan pada 21 Mei 2022 di pemilihan rektor oleh majelis wali amanat," katanya.
(ADI)
