LUMAJANG : Tim gabungan membuat aliran lahar baru di Sungai Leprak, Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Aliran baru ini dibuat untuk mengantisipasi banjir lahar dingin yang sewaktu-waktu bisa menerjang permukiman warga. Sebanyak 12 ekskavator diturunkan untuk membuat aliran lahar ini.
Seluruh alat berat tersebut bekerja memindahkan tumpukan material vulkanis hingga menjadi aliran sungai besar dan membelokkan aliran lahar. Pelaksana teknis proyek, Bakti, mengatakan, aliran lahar baru dibuat sepanjang kurang lebih 1,3 kilometer, dari lereng Semeru hingga sungai besar. Namun, hingga saat ini baru sekitar 500 meter yang selesai dikerjakan.
"Total yang kami kerjakan 1,3 kilometer. Perkiraan kami tanggal 24 Desember nanti sudah selesai. Sekarang sudah 500 meter lebih," katanya, Selasa 21 Desember 2021.
Baca Juga : Tim Gegana Polda Jatim Ledakkan 70 Mortir di Banyuwangi
Bakti mengatakan, selain membelokkan aliran lahar, pihaknya juga membangun tanggul permanen. Tujuannya aliran lahar dingin tidak menerjang permukiman warga. Sementara itu, pembangunan kembali Jembatan Gladak Perak juga akan segera dikerjakan. Petugas bahkan telah mengambil sampel tanah dan mengukur panjang jembatan.
Diketahui, permukiman warga di Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, menjadi lokasi terparah bencana erupsi Gunung Semeru, 4 Desember lalu. Ratusan rumah terendam material vulkanis berupa pasir, batu setinggi kurang lebih 3 meter. Hal ini terjadi karena jalur lahar Gunung Semeru hanya berjarak 100 meter dari permukiman warga.
(ADI)