Trenggalek: Kementerian Sosial memberikan bantuan instalasi air bersih di 60 titik Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang selama ini terdampak bencana kekeringan. Penyaluran bantuan instalasi air tersebut secara simbolis diserahkan kepada perwakilan lingkungan warga di Aula Dinas PUPR Trenggalek pada Sabtu, 27 April 2024.

 "Ini kabar baik untuk masyarakat Trenggalek, sehingga kemarau mendatang dampaknya bisa kita minimalkan," ucap Ketua Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, dikutip dari Antara, Senin, 29 April 2024.

Novita menjelaskan, instalasi air tersebut akan memberikan multiplier effect karena output dari instalasi juga menghasilkan air yang dapat dikonsumsi. Air tersebut juga dikatakannya lebih sehat dibanding air rebusan karena kandungan mineralnya yang sudah dipisahkan.

"Semoga ini bisa membuat tubuh lebih sehat dan juga pemantik masyarakat untuk hidup sehat," katanya.

Instalasi air bersih ini juga nantinya dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya secara keseluruhan. Sebab, masyarakat tidak perlu lagi membeli air galon ataupun kemasan untuk dikonsumsi.

"Otomatis uangnya bisa digunakan untuk pendidikan dan lain sebagainya yang lebih diperlukan oleh keluarga," tutur Novita.

Ia juga berharap instalasi air bersih yang akan dipasang itu dapat dirawat dengan baik, terutama Trenggalek yang mendapatkan instalasi paling banyak dibanding daerah lainnya, yaitu 10 hingga 15 titik.

Selain itu, Novita juga berharap agar keberadaan instalasi itu tidak menyebabkan perselisihan di tengah masyarakat, mengingat tujuan bantuan tersebut adalah untuk mengurai potensi perselisihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

"Semoga multiplier effect bantuan itu memberikan dampak positif dan kabar bahagia bagi masyarakat," ucapnya.

(SUR)