PACITAN: Memanfaatkan momen ramadhan dan lebaran, seorang pengrajin gerabah di Pacitan, Jawa Timur membuat inovasi hampers dari wadah tembikar. Idenya ini juga ikut memberdayakan produk UMKM setempat.
Pengrajin kreatif, Rening Astuti, asal Desa Purwosari, Kecamatan Kebonagung cukup cerdik dalam membaca peluang.Ia terus berinovasi agar barang dagangannya yakni gerabah tetap laku.
Bermacam makanan produk UMKM dari desa setempat ia ambil, kemudian ditata rapi dalam wadah. Seperti hampers pada umumnya, makanan sudah tertata itu dibungkus menggunakan plastik. Agar lebih menarik, pada bagian luar ditempel pita.
"Respon pasar cukup bagus. Selain untuk memasarkan gerabah milik saya, sekalian juga bisa membantu memberdayakan produk UMKM desa lainnya, " ujar Rening Astuti.
BACA: Stop Salak, Minuman Khas Warga Bangkalan di Bulan Ramadan
Selain makanan produk UMKM di desanya, hampers buatannya ini juga menyuguhkan menu lainnya. Seperti buah-buahan, minuman, hingga lauk-pauk.
"Produk hampers ini unik, karena selain ramah lingkungan, wadah yang digunakan bisa dimanfaatkan lagi untuk keperluan yang lain, " ujar Iis Saputri, salah satu pembeli.
Harga paket hampers gerabah ini bervariasi, mulai R 25 ribu hingga Rp 150 ribu , tergantung gerabah yang digunakan serta isian makanan di dalamnya.
(TOM)