MAGETAN : Usai melakukan olah TKP, polisi mengungkap dugaan penyebab bus pariwisata terjun ke dalam jurang 15 meter di kawasan Telaga Sarangan, Magetan. Kecelakaan yang menewaskan 7 orang itu disebabkan masalah pada sistem pengereman bus. Diduga rem panas saat bus menuruni jalur tersebut hingga mengakibatkan rem tak berfungsi maksimal.
Kasubdit Laka Ditgakum Korlantas Polri Kombes Pol CF Hotman Sirait mengatakan dugaan itu muncul setelah pihaknya menminta keterangan sejumlah saksi dan juga penumpang. Mereka mengatakan, sebelum kecelakaan bus sempat berhenti untuk melakukan perbaikan pada rem.
"Itu temuan sementara di lapangan. Nantinya akan kami dalami kembali," katanya, Selasa 6 Desember 2022.
Kombes Hotman juga menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah kecelakaan tersebut karena kecerobohan sopir bus atau kelalaian dari pihak po bus yang tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum bus keluar garasi. Dasar itu pula yang akan dilakukan penyidik untuk penetapan tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal tersebut.
baca juga : Olah TKP Bus Masuk Jurang di Magetan, Polda Jatim Terjunkan Tim TAA
"Kami akan selidiki kelalaian ada di pihak mana sebenarnya," katanya.
Sementara itu, terkait insiden tersebut, pemerintah melalui PU Binamarga, PUPR dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur akan menambah rambu dan perbaikan fasilitas jalan di sejumlah titik rawan di jalur wisata Telaga Sarangan. Pasalnya, jalur tersebut memiliki tanjakan dan turunan tajam, sehingga rawan terjadi kecelakaan akibat rem yang panas.
Itu sebabnya, di titik tersebut sering terjadi kecelakaan. Bahkan, dalam dua tahun terakhir terjadi 11 kali kecelakaan yang tercatat dan 20 kecelakaan yang tak dilaporkan.
(ADI)