TULUNGAGUNG: Banjir merendam puluhan rumah warga Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu 8 Oktober 2022. Selain itu, genangan air juga menutup akses jalan menuju perkampungan.
Perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung disiagakan untuk membantu evakuasi warga jika terjadi banjir susulan.
Meski berada di daerah pegunungan, air yang menggenangi lokasi pemukiman dan area persawahan tersebut cukup tinggi, berkisar antara 50 centimeter hingga 2 meter.
"Banjir mulai terjadi pada pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Selain air yang masuk ke rumah-rumah warga, banjir juga menutup akses jalan menuju perkampungan, " ujar salah seorang warga, Nursalim.
BACA: Banjir Bandang Landa Pacitan, 1 Tewas
Diceritakan Nursalim, akibat banjir tersebut beberapa keluarga sempat terisolasi. Daerah tersebut memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
"Selain disebabkan intensitas hujan yang tinggi, banjir terjadi karena air yang masuk ke pintu saluran pembuangan berupa terowongan bawah tanah kurang lancar. Biasanya banjir surut dalam sehari, kalau tidak hujan lagi, " bebernya.
Berdasarkan hasil pendataan petugas BPBD Tulungagung, jumlah warga yang terdampak sebanyak 55 keluarga. Dari jumlah tersebut, 20 diantaranya cukup parah terendam air hingga ketinggian 1 meter.
Pada sabtu sore, banjir sudah mulai surut. Pemerintah desa setempat memberikan bantuan bahan makanan bagi warga yang terdampak banjir.
(TOM)