125 Jasad Korban Tragedi Kanjuruhan Sudah Dipulangkan

Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10). (ANTARA/RD Putra) Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10). (ANTARA/RD Putra)

MALANG: Seluruh jenazah korban meninggal dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022, telah diambil pihak keluarga. Total ada sebanyak 125 orang meninggal.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tidak ada lagi jenazah yang belum dikenali.

"Untuk tim Inafis Polri kemarin kerja sama dengan tim DVI sudah berhasil identifikasi 125 korban yang meninggal dunia," ujar Dedi kepada wartawan di Polres Malang, Senin, 3 Oktober 2022.

Dia memastikan, sudah tidak ada lagi jenazah yang berada di rumah sakit. Pihak keluarga telah membawa pulang seluruh jenazah.

"Semua clear tadi malam (Minggu, 2 Oktober). Korban juga sudah diambil keluarga," tegas Dedi.

BACA:  Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Naik ke Penyidikan, Siapa Jadi Tersangka?

"Siang ini, sementara dari tim DVI adalah 125 orang meninggal. Luka berat 21 orang, dan luka ringan 304 orang," papar Dedi.

Data itu berdasarkan koordinasi antara Inafis, DVI (Disaster Victim Identification), dan perhimpunan kedokteran forensik.

Seluruh korban tewas diketahui dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Malang yakni RS Wafa Husada (58 orang), RSB Hasta Brata (2), RSUD Kanjuruhan (21), RSUD Saiful Anwar (20), RS Teja Husada (13), RS Ben Mari (1), RS Hasta Husada (3), RSI Gondanglegi (4), RS Salsabila (1), dan SRT Soepraoen (1). Sedangkan satu orang meninggal di TKP diketahui langsung dibawa pulang oleh keluarga.

"Kemudian tim Inafis juga nanti kerja sama dengan labfor untuk identifikasi terduga pelaku perusakan, baik di dalam stadion dan luar stadion," ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait