SLEMAN: Persebaya Surabaya hanya bisa bermain menghadapi Persik Kediri 1-1 pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa sore, 12 Desember 2022.
Persik Kediri unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Arthur Felix, sebelum Persebaya Surabaya menyamakan kedudukan berkat gol Sho Yamamoto.
Hasil imbang membuat Persebaya Surabaya berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 17 poin dari 14 laga, sedangkan Persik tetap menghuni posisi juru kunci dengan raihan 6 poin.
Babak pertama, Persik mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mendapatkan peluang emas untuk unggul setelah diberi hadiah penalti seusai Bayu Otto dilanggar Koko Ari di kotak terlarang.
Bek Arthur Felix yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangan kerasnya tak mampu dijangkau Ernando Ari. Skor 0-1 untuk keunggulan Persik Kediri pada menit ke-10.
Persik terus menekan Persebaya dan sempat memiliki peluang emas melalui tendangan keras Ferinando Pahabol dari luar kotak penalti, akan tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang. Hingga turun minum skor 0-1 tetap bertahan.
Babak kedua, Bajul Ijo, julukkan Persebaya, mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan keras Alwi Slamat, tetapi bola bisa diamankan kiper Dikri Yusron.
Persebaya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-60 setelah tendangan terarah gelandang Sho Yamamoto mampu membobol gawang Persik sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Persebaya semakin bersemangat mencari gol tambahan, salah satunya melalui upaya tendangan Higor Vidal, namun bola masih menyamping dari gawang Persik Kediri.
Menit 69, Persebaya Surabaya harus bermain dengan 10 orang setelah bek Dandi Maulana diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua di laga ini usai melakukan pelanggaran keras kepada Ferinando Pahabol.
Di sisa waktu, tim Macan Putih, julukkan Persik, tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain meski sering menekan lini pertahanan Persebaya. Skor 1-1 bertahan ketika laga usai.
Pelatih Persebaya Aji Santoso terlihat kesal kepada wasit Ginanjar Rahman Latief yang tidak memberikan hadiah penalti di penghujung laga saat Ahmad Nufiandani dilanggar kiper Persik.
"Bisa dikatakan kami hampir menuju kemenangan, tapi dirampok wasit. Kalau orang melihat langsung dan berpikiran jernih, 100 persen itu penalti," kecamnya.
(TOM)
