MALANG : Pelari yang hilang di Gunung Arjuno Yurbianto Basri akhirnya berhasil dievakuasi ke rumah sakit. kondisinya lemas. Kasi Operasi Basarnas Jawa Timur Haris Supardi mengungkapkan, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB dan lantas dibawa turun dari titik penemuan di atas Lalijiwo.
"Kurang lebih jam 3 dini hari sudah dievakuasi ke RS Prima Husada Singosari," katanya, Rabu 6 Juni 2022.
Saat ditemukan lanjut Haris, korban dalam kondisi lemas namun secara fisik masih bisa berjalan. Di sekujur tubuhnya pun tak ada luka terbuka atau luka lain yang cukup parah, sehingga hal ini memudahkan proses evakuasi Yurbianto Basri.
"Kondisinya saat ditemukan lemas tapi masih bisa jalan. Dia juga ada pemulihan saat ditemukan sama teman teman SAR. Dia ditemukan sekitar 21.00 WIB. Kondisi bajunya tidak terpakai karena basah semua, bajunya masih utuh hanya kondisinya basah, dilepas biar gak kedinginan," katanya.
Proses evakuasi pun berjalan cepat karena korban masih bisa berjalan sendiri didampingi tim pencarian. Akhirnya tim pencari gabungan menyerahkan ke pihak keluarga di RS Prima Husada pada pukul 04.00 WIB dini hari. Penyerahan korban ke keluarganya diterima oleh sang istri dan beberapa kerabat yang telah menunggu beberapa hari usai laporan hilangnya Yurbianto di Gunung Arjuno.
Baca juga : Pemprov Jatim Tutup 3 Gerai Holywings di Surabaya
"Ini kita sudah kami serahkan ke keluarga korban. Tugas kami hanya sampai pencarian dan penyerahan korban ke keluarga. Istri dan beberapa kerabatnya sudah menunggu di sana (di rumah sakit)," ucapnya.
Dengan ditemukannya korban, Haris menegaskan operasi pencarian pun ditutup. Personel gabungan pun ditarik dari pos-pos yang telah disiapkan.
"Pencarian sudah ditutup secara resmi, kita serah terima ke pihak ke keluarga dan dinyatakan ditutup di pulangkan ke tempat masing-masing. Ditutup kurang lebih jam 4 subuh," tandasnya.
(ADI)