BANYUWANGI : Tebing setinggi 12 meter dan panjang 30 meter di jalur menuju kawasan wisata alam Kawah Ijen, longsor, Senin 27 Juni 2022 petang. Hingga Selasa 28 Juni 2022 pagi ini, material longsor setebal 6 meter yang menutup jalan belum bisa dievakuasi.
Pantauan di lapangan, material longsor menutup seluruh badan jalan. Selain itu puluhan pohon pada sisi kiri dan kanan jalan juga tumbang menutup ruas jalan. Akibatnya, akses dari Bondowoso-Banyuwangi maupun sebaliknya tertutup total.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi bersama relawan sudah berupaya membuka jalur pada Senin malam. Namun belum membuahkan hasil. Sebab, kondisi tebing yang labil dan hujan yang terus mengguyur di kawasan pegunungan sangat membahayakan tim evakuasi.
"Kondisinya tidak memungkinkan untuk proses evakuasi tadi malam, sehingga pembersihan meterial longsor dihentikan. Pagi ini rencananya akan kami lanjutkan kembali," kata Petugas BPBD Banyuwangi Ade Setiawan.
Baca juga : Harga Jeblok, Pengusaha Rajungan Lamongan Gulung Tikar
Ade mengatakan, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Banyuwangi sejak siang hari. Penyebab lainnya, kondisi tanah yang labil. "Kalau masih terjadi hujan deras, dimungkinkan ada longsor susulan. Sebab, di daerah situ banyak pohon yang tanahnya sudah menggantung," ujarnya.
Ade mengatakan, bencana longsor tersebut tidak saja menutup akses wisatawan dari Banyuwangi menuju kawasan wisata alan kawah Gunung Ijen, tetapi juga akses perekonomian warga Banyuwangi dari dan menuju Kabupaten Bondowoso.
(ADI)