SURABAYA : Seekor anak gajah di Kebun Binatang Surabaya mati. Belum diketahui penyebab kematian anak gajah bernama Dumbo tersebut. Saat ini pihak pihak manajemen KBS telah membawa anak gajah tersebut untuk proses autopsi.
"Memang mati. Tapi penyebabnya karena apa kami belum tahu. Kami masih menunggu proses autopsi dan uji laboratorium," kata perwakilan KBS Rika Lidiasanti, Jumat 17 Desember 2021.
Meski begitu, Rika menampik bahwa kematian anak gajah tersebut karena faktor makanan atau salah urus. "Selama ini dirawat dengan baik. Lengkapnya nanti akan kami sampaikan," tuturnya.
Menurut Rika, sejak lahir 2,5 tahun lalu anak gajah dirawat sesuai dengan standar dalam merawat satwa gajah. Karena itu pihaknya menyangkan kematian tersebut. Atas kematian anak gajah tersebut, jajaran Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo Surabaya mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Namun mereka belum bisa memberi keterangan.
Baca Juga : Lengkap, Tempat Relokasi Korban Erupsi Semeru Dilengkapi CCTV Hingga Peternakan Terpadu
Diketahui, anak gajah tersebut lahir pada 2019 lalu. Saat itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberi nama anak gajah tersebut dengan nama Dumbo. Tak hanya memberi nama, Risma bahkan sempat mengunjungi dan memberi makan induk gajah.
(ADI)