LAMONGAN: Banjir akibat luapan Sungai Kruwul di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tidak hanya merendam jalan penghubung antar kecamatan, namun juga mengenangi sekolah. Akibatnya, sekolah tatap muka dialihkan belajar secara daring.
Sekolah yang terimbas luapan Sungai Kruwul adalah SDN Kemlagi Lor, Kecamatan Turi. Dalam satu minggu ini sekolah tergenang air banjir sampai masuk ke empat ruangan. Mulai ruang kelas, ruang guru hingga perpustakaan.
Ketinggian air yang mencapai 30 centimeter membuat seluruh buku bacaan dan dokumen siswa terpaksa diamankan ke lokasi yang lebih tinggi.
BACA: Sungai Kruwul Lamongan Meluap, Jalan Antar Kecamatan Terendam Banjir 3 Km
Akibat banjir yang merendam ruang belajar pihak sekolah terpaksa mengharuskan siswa mulai kelas satu hingga kelas lima pembelajaran secara daring di rumah.
"Hanya kelas enam yang masih masuk kelas lantaran mengikuti ujian, " ujar Zakaria, salah satu guru.
Pengalihan pembelajaran tatap muka menjadi daring ini dikarenakan ruangan terendam banjir juga demi keselamatan para siswa. Pihak sekolah berharap banjir tahunan akibat luapan sungai kruwul ini segera ditanggulangi agar tidak mengganggu aktifitas belajar di sekolah.
Seperti diketahui, banjir luapan Sungai Kruwul telah merendam jalan poros kecamatan sepanjang 3 kilometer dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter. Selain jalan sebagian rumah dan ratusan lahan tambak warga juga ikut terendam banjir.
(TOM)