BLITAR : Balita 14 bulan di Blitar ditemukan tewas tercebur sumur, Senin, 6 September 2021. Kejadian itu terjadi saat korban AKR ditinggal memasak oleh ibunya. Warga sempat mencoba menolong, namun AKR tak selamat.
Nahas ini terjadi saat korban asal Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, ini bermain dengan saudaranya yang juga masih anak-anak di belakang rumah. Diduga korban bermain tanpa sepengetahuan orang tua. Pasalnya, saat kejadian, ibu korban sedang sibuk memasak di dapur. Sedangkan sang ayah berada di dalam rumah untuk persiapan berangkat kerja.
"Dari keterangan yang kami terima, korban bermain di sekitar sumur," kata Kapolsek Talun, AKP Imam Subechi.
Subechi mengatakan, bocah itu awalnya hanya melihat-lihat. Kepala AKR lalu dijulurkan ke dalam sumur yang memiliki ketinggian bibir hanya 45 cm. Suasana seketika heboh. Orang-orang berdatangan. Karena panik, ayah korban meminta bantuan tetangga dengan cara memasukkan tangga serta tali ke dalam sumur yang lumayan dalam.
BACA JUGA : Napi di Madiun Kendalikan Penipuan dari Dalam Lapas, Begini Modusnya
Evakuasi berhasil dilakukan. Namun nyawa AKR tidak tertolong. Saat dibawa ke atas, bocah tersebut dalam keadaan sudah meninggal dunia. Menurut Subechi, dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Kematian korban murni akibat kecelakaan tercebur sumur. Pihak keluarga tidak menginginkan adanya autopsi. Keluarga langsung memakamkan jenazah korban.
Diketahui, AKR merupakan balita yang kelahiranya sempat heboh sekaligus viral di media sosial. Pada bulan Juni 2020 lalu, AKR dilahirkan di trotoar jalan karena saat perjalanan ke puskesmas, ketuban ibunya keburu pecah. Persalinan darurat AKR dibantu kepala Desa Pasirharjo Kecamatan Talun.
(ADI)