NEW YORK : Dewan Keamanan PBB menyambut baik gencatan senjata antara Israel dengan Hamas. Mereka mendesak pihak bertikai untuk mematuhi secara penuh gencatan senjata yang berlaku efektif mulai Jumat pukul 02.00 tersebut.
Dalam pernyataan, Sabtu 22 Mei 2021, DK PBB juga memuji peran yang diambil Mesir, negara di kawasan, Kuartet Timur Tengah, serta mitra internasional lainnya dalam mewujudkan gencatan senjata atas pertempuran yang berlangsung 11 hari itu.
"Dewan Keamanan menyerukan dukungan penuh terhadap kepatuhan terhadap gencatan senjata," demikian pernyataan DK, dikutip dari Anadolu, Minggu 23 Mei 2021.
Baca Juga : Tumpas KKB, 400 Pasukan Setan Kembali Diberangkat ke Papua
Selain itu, 15 anggota DK juga menekankan perlunya pengiriman bantuan kemanusiaan segera untuk warga sipil Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Dewan juga mengajak masyakarat internasional mendukung seruan Sekjen PBB Antonio Guterres untuk bekerja sama merekonstruksi dan memulihkan kondisi Gaza.
Lebih lanjut DK PBB menekankan pentingnya menciptakan suasana tenang serta menegaskan urgensi perdamaian menyeluruh berdasarkan visi kawasan di mana kedua pihak, Israel dan Palestina, bisa hidup berdampingan secara damai dengan aman, melalui batas wilayah yang ditentukan.
Diketahui, Israel dan pejuang Palestina di Gaza bertempur selama 11 hari sejak 10 Mei sebelum menyepakati penghentian serangan atau gencatan senjata pada Jumat 21 Mei pukul 02.00. Data Kementerian Kesehatan Palestina hingga Sabtu menyebutkan, setidaknya 279 warga Gaza tewas, termasuk 69 anak-anak dan 40 perempuan dewasa. Selain itu 1.910 lainnya luka akibat serangan Israel. Sementara di pihak Israel 12 orang tewas termasuk dua anak dan ratusan lainnya luka.
(ADI)