SURABAYA: Jajanan ciki ngebul sedang digandrungi. Penampakannya yang berwarna-warni dan berasap membuat anak-anak tertarik. Namun, tujuh siswa Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya, Jawa Barat dilaporkan mengalami mual, muntah, dan begah perut setelah menyantap ciki ngebul.
Kejadian ini membuat Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran berisi instruksi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan rumah sakit untuk melaporkan apabila ada temuan kasus keracunan panganan berasap di wilayah masing-masing.
Dosen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga (Unair) Marcellino Rudyanto menyebut nitrogen yang terdapat dalam ciki ngebul merupakan senyawa inert. Artinya, tidak bereaksi dengan senyawa lain.
BACA: Heboh Munculnya Pulau Baru di Maluku, Ini Penjelasan BRIN
“Senyawa ini tidak memiliki sifat beracun tapi bukan berarti tidak memiliki bahaya,” kata Marcellino dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 10 Januari 2022.
Dia menjelaskan nitrogen memiliki titik didih sangat rendah yaitu -196 derajat celcius. “Maka, kalau tubuh manusia terpapar nitrogen cair dalam waktu lama, sel tubuhnya akan membeku atau mati,” tuturnya.
Marcellino menyebut nitrogen pada dasarnya tidak memiliki manfaat bagi tubuh, keberadaannya hanya menambah keindahan dalam sebuah hidangan. Namun, nitrogen cair bermanfaat dalam berbagai bidang, misalnya mengawetkan sampel biologis atau mendinginkan instrumen yang menggunakan magnet superkonduktor.
Alumnus Tohoku University, Jepang tersebut mengingatkan orang tua berhati-hati terhadap jajanan yang dikonsumsi anak. Apabila anak terlanjur mengonsumsi ciki ngebul tapi tidak terjadi keluhan, orang tua mesti memberi pengertian kepada anak untuk tidak mengonsumsinya kembali.
“Jika setelah mengonsumsi lalu terjadi kelainan pada saluran pencernaan maka segera bawa ke pelayanan kesehatan,” ujar dia.
Marcellino mengatakan untuk mencegah agar peristiwa keracunan ciki ngebul tidak terulang kembali, penggunaan nitrogen cair pada makanan harus dibatasi. Dia menyebut mestinya hanya chef bersertifikat yang dapat menggunakan senyawa ini. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan dalam penggunaannya.
“Nitrogen bisa bermanfaat untuk membekukan makanan secara cepat. Tapi ketika disantap harus dipastikan nitrogen sudah menguap meski makanannya masih beku,” jelasnya.
(TOM)