JOMBANG: Malu dan kesal lantaran perangkat desa doyan berselingkuh, ratusan warga mengelar aksi unjuk rasa di depan Balai Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, Jombang, Senin 20 Oktober 2020. 

Sambil membawa poster, mereka menuntut dua oknum perangkat desa berinisial ER  dan SP segara dicopot dari jabatannya. Sebab, kedua perangkat desa ini telah cacat moral sekaligus membuat nama desa menjadi tercemar. 

Sebelumnya, kedua perangkat desa yang sudah berkeluarga ini kepergok berselingkuh di sebuah Villa kawasan Pacet, Mojokerto.Bahkan,  ER menurut warga sudah dua kali berselingkuh dengan orang berbeda. 

Terbongkarnya kasus dugaan perselingkuhan dua oknum perangkat desa ini bermula dari Operasi Yustisi yang dilakukan petugas Polsek Pacet Mojokerto di sebuah villa, Jumat 17 Oktober 2020. 

"Dari situ kemudian memicu aksi unjukrasa warga. Kedua oknum perangkat desa ini memberikan contoh yang tidak baik kepada warga. Kami akan  melakukan aksi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, " ujar Pambudi, salah satu warga desa. 

Sementara Kepala Desa Indarto mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan  kordinasi dengan Pemerintah Daerah Jombang terkait pencopotong dua oknum anak buahnya. "Proses pencopotan sedang berjalan, " ucapnya.  

(TOM)