Clicks: Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansyah menyebutkan terdapat dua hal yang membuat Partai NasDem disegani. Pertama, NasDem telah mencetuskan kebiasaan politik baru, yakni politik tanpa mahar.
Tentunya dobrakan besar ini menuai banyak celaan dan sinisme dari berbagai elemen. Banyak yang berpikir idealisme tersebut akan luntur dengan berjalannya waktu. Namun, ia tetap meyakini bahwa politik tanpa mahar bisa menjadi langgam baru, apalagi melihat rekam jejak dari ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah dilalui oleh Partai NasDem.
“Orang tidak lagi dituntut untuk membayar kepada partai. Orang tidak lagi disebut calon itu memberikan beberapa hal yang sangat tendensius dan jangka pendek untuk kepentingan-kepentingan jangka pendek itu sendiri.” Kata Charles dalam diskusi virtual Newsmaker Medcom.id yang bertajuk “Pujian Jokowi di Markas Restorasi“ pada Sabtu, 14 November 2020.
Anggota Komisi IV DPR RI tersebut melihat politik tanpa mahar sebagai budaya baru dalam dunia politik. Ia juga menginginkan apa yang telah diterapkan oleh Partai NasDem ini dapat menjadi tren di Indonesia
Kedua, Partai NasDem membangun koalisi yang sehat. Dalam artian, mendukung sepenuhnya pihak yang didukung. Tetapi di satu sisi juga mengingatkan pihak tersebut agar tetap dalam koridor atau jalur yang telah ditentukan.
“Yang paling penting adalah yang sudah baik dan benar kita akan bilang demikian dan kita akan minta itu ditingkatkan. Tetapi kalau itu salah, kurang dan sebagainya. Dengan kekritisan, kesantunan dan gaya orang timur kami menyatakan itu kurang tepat, tidak benar dan harus dibenarkan,” tegas Charles.
Pada 11 November 2020, Presiden Jokowi memberi sambutan untuk hari ulang tahun (HUT) ke-9 Partai NasDem. Dalam sambutannya, Jokowi menilai Partai NasDem berhasil menjadi partai besar yang disegani.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang kesembilan kepada keluarga besar Partai NasDem. Sekaligus selamat menjadi partai besar yang disegani seluruh rakyat Indonesia” ucap Jokowi
Lihat: Presiden Jokowi Sebut NasDem Partai Besar yang Disegani
(SYI)