SIDOARJO: Prestasi membanggakan dicatatkan SMA Muhamadiyah 1 (Smamita) Taman, Kabupaten Sidoarjo dalam ajang Internasional Science and Invention Fair (ISIF) 2020. Total enam medali diraih, yaitu 4 medali emas dan 2 perak.
Ajang adu kreasi lewat virtual ini diikuti 400 tim dari 30 negara. Diantaranya Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Hongkong, Korea Selatan, Turki, Meksiko dan sejumlah negara lain.
Sementara Smamita Sidoarjo menurunkan tujuh tim. Dari tujuh tim yang diikutkan, Smamita meraih 4 medali emas dan dua perak. Selain itu Smamita juga meraih special Awards Ociip dari juri Nigeria.
Salah satu medali emas diraih siswa Smamita, lewat implementation of mathematics for abridge, the route to local destination with math4tourist.
“Website ini berfungsi seperti goggle maps yang sangat membantu wisatawan akan tempat wisata yang ingin dituju, “ ujar Husein Aprianto, salah satu siswa.
Sementara prestasi lainnya, semuanya berkaitan dengan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Seperti alat pengukur suhu tubuh yang akan terkoneksi dengan android.
Selain itu juga temuan masker kesehatan, beraroma daun mint dan kayu putih. Siswa mengolah kedua jenis daun tersebut menjadi serbuk yang kemudian dimasukkan ke dalam masker.
Inovasi siswa lainya yang mendapatkan medali adalah alata pergantian cairan infus memanfaatkan wireless infrared. Lewat karya ini, akan muncul suara secara otomatis apabila cairan infus habis dan harus diganti.
Semua karya siswa ini rencananya akan dikembangkan lebih jauh. Tujuannya agar bisa menjadi lebih sempurna dan bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama di tengah pandemi covid-19.
(TOM)