CLICKS: Dua kali laga berakhir imbang membuat nasib Spanyol di ujung tanduk. Jika ingin lolos 16 besar EURO 2020, tak ada pilihan bagi Tim Matador selain mengalahkan Slovakia di Estadio de la Cartuja di Sevilla, Rabu 23 Juni 2021.
Laga yang akan disiarkan langsung mulai Pukul 23.00 WIB nanti, dipastikan akan didominasi Spanyol. Sementara Slovakia yang cukup mengejar hasil seri akan memperkokoh tembok pertahanan.
Pelatih Spanyol Luis Enrique memperkirakan Slovakia akan menumpuk pemain di belakang untuk bermain defensif agar tak kehilangan poin.
“Mereka akan bertahan, tak diragukan lagi, seri sudah cukup bagi mereka, jadi saya harap kami bisa memecahkan kebuntuan sesegera mungkin karena laga ini akan berat,” kata Enrique.
BACA: 11 Tim Sudah Lolos 16 Besar EURO 2020, Termasuk Inggris dan Prancis, Kok Bisa?
Enrique hanya mengubah satu pemain dalam susunan sebelas pemain pertamanya dengan cuma memasukkan Gerard Moreno untuk mengisi posisi Ferran Torres.
Namun dalam sesi latihan Selasa yang terbuka untuk media, dia memamerkan formasi baru yang membuat media berspekulasi Spanyol akan menggunakan pendekatan berbeda saat menghadapi Slovakia. Dia mungkin akan mengganti enam starternya.
Dia akan menempatkan Cesar Azpilicueta dalam posisi bek kanan, Jose Gaya kiri sehingga Jordi Alba tak terpakai, sedangkan Eric Garcia menggantikan Pau Torres sebagai bek tengah.
Kapten Sergio Busquets dan gelandang Thiago Alcantara yang belum pernah menjadi starter, akan dimainkan sejak awal guna bermitra dengan Pedri. Untuk lini depan, Enrique akan memasang Pablo Sarabia bersama Gerard Moreno dan Alvaro Morata.
Enrique memang tidak eksplisit mengatakan akan mengubah total formasi skuatnya, namun dia mengisyaratkan itu dengan berkata,
“Saya mungkin mengubahnya, mungkin juga tidak. Semua dari 24 pemain dalam skuat kami mampu memberikan kemenangan pertama kepada kami,” ujarnya.
Sementara Slovakia yang satu tingkat di atas Spanyol dalam klasemen Grup E merendah dan mengaku tetap sebagai tim underdog.
“Dengan kualitas yang mereka miliki dan peluang yang mereka ciptakan, kami akan butuh keberuntungan saat bertahan menghadapi mereka dan menetralisir striker-striker mereka,” kata pelatih Stefan Tarkovic.
Kembali masuknya Sergio Busquets setelah isolasi Covid-19 makin memperberat Slovakia yang disebut Tarkovic bakal membuat lapangan tengah Spanyol lebih tenang dan lebih berkualitas.
Slovakia yang lolos ke fase knockout dalam dua putaran final Euro sebelumnya, mengalahkan Polandia pada laga pembuka sebelum takluk kepada Swedia, jarang sekali mengancam gawang kedua lawannya itu.
Tarkovic sadar bakal didikte Spanyol. Tak banyak yang dia minta dari skuadnya, kecuali bertransisi cepat dari bertahan menjadi menyerang, begitu ada kesempatan, dan memainkan bola selama mungkin untuk merusak ritme Spanyol.
Fakta Spanyol tidak klinis dan ini bakal membuat pemain-pemainnya makin tertekan bisa menguntungkan Slovakia. Pada dua laga terdahulu, Spanyol mungkin masih tak apa seri sehingga tekanan untuk menang tidak sebesar saat ini. Dan tekanan yang terlalu besar bisa merusak irama permainan Spanyol.
Slovakia bisa melihat hal ini celah untuk memetik poin. Namun mereka tak mau gegabah dalam menaksir kemampuan Spanyol memenangkan lagi hanya karena tak berhasil dalam dua laga sebelumnya.
“Semua orang terkejut (oleh awal lamban Spanyol) tetapi itu tak berarti apa-apa bagi kami. Jika kami ingin lolos maka kami memerlukan sesuatu dari pertandingan ini,” kata kapten Marek Hamsik yang mengisyaratkan Slovakia bakal mengandalkan pertahanan.
Head to Head
Spanyol bermain imbang seri 0-0 melawan Swedia dan seri 1-1 versus Polandia, sedangkan Slovakia menang 2-1 atas Polandia tetapi kalah 0-1 dari Swedia.
Kedua negara sudah enam kali bertemu dan semuanya terjadi pada pertandingan kompetitif. Terakhir kali bertemu dalam kualifikasi Euro 2016 pada 5 September 2015 ketika Spanyol menang 2-0. Sedangkan yang pertama terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1998 ketika Spanyol menang 4-1.
Ini kedua kali berturut-turut Slovakia mengikuti Euro setelah debut pada Euro 2016 di mana mereka mencapai 16 besar. Catatan Slovakia dalam putaran final Euro adalah 2 menang, 1 seri, dan 3 kalah.
Spanyol dan Jerman adalah negara yang paling sering menjuarai Euro, masing-masing tiga kali.
Kalah 1-2 melawan Kroasia dalam pertandingan ketiga putaran final Euro 2016 telah mengakhiri 14 pertandingan tak terkalahkan Spanyol dalam putaran final.
Spanyol adalah salah satu dari lima tim yang tak pernah kalah dalam kualifikasi selain Belgia dan Italia yang keduanya memenangkan seluruh dari 10 pertandingan kualifikasi, serta Denmark dan Ukraina.
PASARAN
Slovakia Vs Spanyol: 1 3/4: 0
Under/Over : 2 3/4
PREDIKSI HASIL
Forebet
Slovakia 0-1 Spanyol
Predictz
Slovakia 1-2 Spanyol
Whoscored
Slovakia 0-2 Spanyol
CLICKS
Slovakia 2-1 Spanyol
Prakiraan Susunan Pemain:
Slovakia (4-2-3-1): Martin Dubravka; Peter Pekarík, Lubomir Satka, Milan Skriniar, Tomas Hubocan; Juraj Kucka, Patrik Hrosovsky; Lukas Haraslin, Marek Hamsik, Robert Mak; Ondrej Duda.
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Marcos Llorente, Aymeric Laporte, Pau Torres, Jordi Alba; Pedri, Sergio Busquets, Thiago Alcantara; Gerard Moreno, Alvaro Morata, Pablo Sarabia
(TOM)