TRENGGALEK: Belasan rumah di Dusun Sobo, Desa Ngerdani, Kecamatan Dongko, Trenggalek, Jawa Timur mengalami rusak akibat bencana tanah gerak. Bahkan beberapa warga memilih mengungsi jika turun hujan karena takut rumahnya roboh.
Kepala Dusun Sobo, Komarudin mengatakan, bencana tanah gerak ini mulai terjadi pada Oktober 2022 lalu. Saat itu kerusakan yang muncul tidak terlalu parah.
"Namun pada Februari 2023 lalu, ketika hujan deras dan kembali terjadi pergerakan tanah, " ujarnya.
Akibatnya, jalan penghubung desa sempat putus. Selain itu sebanyak 11 rumah yang terdampak dan 3 diantaranya mengalami rusak berat.
Jumlah keluarga yang terdampak mencapai 14 kepala keluarga. Tanah gerak terjadi pada radius 500 meter.
BACA: Tidak Aktif di WhatsApp Group, Pelajar di Pasuruan Dikeroyok Temannya
"Saat ini, beberapa warga memilih meninggalkan rumah dan mengungsi jika terjadi hujan. Sebab, tanah gerak selalu terjadi ketika turun hujan, " bebernya.
Banyaknya rumah warga yang rusak dan sudah tidak bisa diperbaiki , maka warga berharap pemerintah bisa melakukan relokasi di tempat yang lebih aman.
Sementara itu, Parjan warga terdampak mengatakan, ketika terjadi tanah gerak terdengar suara gemertak dari arah tembok dan atap rumah. Pergerakan tanah ini terjadi saat hujan.
"Rumah rusak tidak dapat diperbaiki. keluarga mengungsi di tempat yang lebih aman, " ucapnya.
(TOM)