Wapres dan Gubernur Berangkatkan Jemaah Haji Kloter 1 Asal Jatim

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberangkatkan jamaah haji kloter pertama Jatim (Foto / Istimewa) Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberangkatkan jamaah haji kloter pertama Jatim (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Sebanyak 449 Calon Jemaah Haji (CJH) kloter pertama asal Jawa Timur (Jatim) bertolak ke tanah suci. Pelepasan CJH ini dipimpin langsung Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui Bandara Internasional Juanda Terminal 2, Sabtu 4 Juni 2022 pagi.

Pemberangkatan haji kloter pertama ini menjadi istimewa lantaran menjadi kali pertama dilakukan setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19. "Hari ini kita memberangkatkan 449 jemaah dari Jawa Timur. Mereka berasal dari Tuban dan Bojonegoro menuju tanah suci," kata Wapres RI Ma'ruf Amin.

Wapres RI Ma'ruf Amin mengatakan, pemberangkatan ibadah haji ini harus disyukuri karena menjadi penanda bahwa pandemi telah berangsur pulih. "Ini menjadi yang pertama kali selama dua tahun tidak ada pemberangkatan karena Covid-19. Alhamdulillah, karena Covid-19 sudah landai kita bisa memberangkatkan haji," katanya.

Dia berharap, tahun depan kondisinya sudah bisa normal. "Karena itu, haji tahun ini semacam ukuran atau penilaian apabila berjalan baik Insyaallah tahun depan normal kembali," ucapnya.

Wapres Ma'ruf Amin juga mengingatkan jemaah selama menunaikan ibadah haji agar menjaga kesehatan. Sebab, kata dia, wabah Covid-19 belum sepenuhnya hilang serta para jamaah juga harus menyesuaikan cuaca di Arab Saudi yang cukup panas.

Baca juga : Warga India Dideportasi Gegera Salah Gunakan Izin Tinggal

"Harus bisa menjaga kesehatan karena cuaca di sana panas, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan baik. Dengan demikian, jemaah haji bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji mabrur," katanya

Terkait petugas dan fasilitas yang melayani jamaah haji, wapres RI Ma'ruf Amin menegaskan bahwa semuanya telah dipersiapkan dengan baik. Mulai tim medis hingga pelayanan fasilitas di tanah suci sudah dipersiapkan dan akan terus ditingkatkan.

"Itu komitmen pemerintah untuk jamaah haji," tuturnya.

Lebih lanjut, dalam upaya menurunkan angka kematian jamaah haji, wapres RI Ma'ruf Amin menuturkan, telah memperkuat tim kesehatan, persediaan obat-obatan serta pelayanan rumah sakit darurat di Mekkah, Madinah dan bandara.

"Semua jamaah dipantau dan dari tahun ke tahun menurun serta terus kita evaluasi apa yang kurang," katanya.

Sementara itu Gubernur Khofifah menambahkan, agar jamaah haji memanfaatkan aplikasi TeleJemaah Pukses Haji. Aplikasi ini, kata dia, sangat membantu dalam mengontrol, mempersiapkan dan kesehatan selama beribadah di Tanah Suci.

"Semoga selama menunaikan ibadah haji, panjenengan semua selalu dalam keadaan sehat, kuat, tidak kurang satu apapun hingga kembali ke tanah air dan menjadi haji mabrur," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait